"Sejak satu bulan terakhir ini, kami bisa menjual antara 600 sampai 800 durian khas Badui," kata Odih (42) seorang pedagang yang mangkal di Jalan Rangkasbitung- Leuwidamar tepatnya di Desa Aweh Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, Sabtu (30/09/2023).
Buah durian khas Badui di pedalaman Kabupaten Lebak memasuki musim panen sejak satu bulan hingga sekarang masih berlangsung.
Panen durian khas Badui dipastikan tahun ini produksinya melimpah, terlebih saat ini tibanya musim kemarau.
Diperkirakan panen durian itu bisa berlangsung sampai Februari 2024, sehingga dapat mendongkrak ekonomi petani dan masyarakat setempat.
Harga buah durian khas Badui termurah dijual Rp25 ribu sampai termahal Rp120 ribu/butir.
Tahun ini, produksi durian melimpah dan dipastikan pendapatan ekonomi meningkat mulai petani, pemetik, buruh panggul, transportasi, penampung hingga pedagang pengecer.
"Alhamdulillah dirinya sangat terbantu ekonomi keluarga dengan berjualan durian, karena bisa menghasilkan pendapatan ekonomi Rp3 juta/hari," pungkasnya. (Cecep)