"Saya minta seluruh camat untuk memantau wilayahnya karena bukan hanya di Sindang Jaya saja terjadi pembakaran sampah, di Cikupa, Curug, Legok, Kelapa Dua bahkan Cisauk juga ada," pinta Bupati Zaki.
Bupati menambahkan di sepanjang Sungai Cisadane juga terjadi kasus pembakaran sampah. Untuk itu, dia minta semua pihak untuk saling sinergi dan berkolaborasi menangani pembakaran sampah yang marak terjadi.
"Silakan koordinasikan dengan Polsek, Koramil dan Babinsa dalam rangka penegakan hukumnya. Mohon nanti juga Kapolres untuk mempersiapkan kalau yang sudah diberikan SP 3 kali tapi masih bandel juga, rasanya harus terpaksa kita lakukan penindakan tegas lainnya," tandasnya.
Selain masalah pembakaran sampah, Bupati juga mengungkapkan bahwa transportasi masih menjadi faktor dominan menghasilkan emisi gas buang paling tertinggi, diikuti oleh faktor industri, pemukiman dan lapak-lapak sampah yang biasanya sampahnya dibakar malam hari.
"Pada saat malam ketika oksigen sedang rendah itu yang berbahaya. Penting juga kita berikan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan laporan kepada petugas terkait lokasi pembakaran sampah," Tandasnya. (red)