Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah, Anita mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh 16 orang peserta. "10 laki-laki, dan 6 orang perempuan," ucapnya kemarin, (6/3/2023).

Kegiatan dilaksanakan selama 33 hari, lanjutnya, melibatkan tenaga pengajar dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Nilai anggaran sebesar 50 juta Rupiah merupakan dana APBN. Peserta tersebar dari beberapa Kecamatan di Wilayah Kabupaten Lebak.

"Pelatihan berbasis kompetensi di BLK ini, tidak dipungut biaya, alias gratis. Seluruh biaya pelatihan peserta sudah ditanggung oleh APBN," tuturnya.

Anita berharap, seiring kehadiran BLK. Komunitas, sumber daya manusia (SDM), khususnya generasi muda, skill di bidang ilmu komputer di wilayah itu kian meningkat, berkualitas, serta memiliki daya saing tinggi. 

Anita meminta kepada para peserta, agar dengan serius mengikuti pelatihan tersebut di BLK, mengikuti sejak awal hingga akhir kegiatan. 

"Pesan kita, mereka serius mengikuti pelatihan komputer operator asisten tersebut. Ikuti dengan baik dan haruslah disiplin," pungkasnya. 

(Cecep)