Bismo menuturkan, menjadi Polisi Penolong merupakan atensi dari Kapolri dan Kapolda. Dirinya beserta jajaran akan terus melaksanakan program kemanusiaan tersebut, tanpa pengecualian, di semua unitnya.
“Resesre harus nolong, Lantas harus nolong, Sabhara harus nolong, Intel harus nolong,” tegas Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Bismo Teguh Prakoso.
Turut ambil bagian dalam aksi mulia tersebut, dengan sigap, Jumat 24 Februari dini hari, Satlantas Polresta Bogor Kota, merespon dan kembali menggelar aksi kemanusiaan yang dikemas dalam Patroli Perut Lapar.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria menjelaskan, lokasi yang dipilih kali ini adalah wilayah seputaran Terminal Baranangsiang Kota Bogor. Sasarannya adalah sopir angkot hingga tukang becak.
“Setiap harinya, termasuk di malam hari kami melaksanakan patroli di lokasi rawan tindak kejahatan,” tutur Galih.
Tak hanya patroli untuk mencegah gangguan kamtibmas, lanjut Galih, pihaknya juga menyapa masyarakat belum beruntung, yang masih beraktivitas di malam hari.
“Termasuk memberikan sedikit makanan dan minuman,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, anggota patroli tak lupa menyelipkan himbauan kamtibmas pada mereka agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap segala tindak kejahatan.
“Lebih dari itu, melaporkan segera kepada pihak Kepolisian melalui layanan Kepolisian 110 jika mengetahui gangguan kamtibmas dan tindak kejahatan. Atau ke nomor pengaduan 0878 100 100 57 yang langsung diterima Kapolresta Bogor Kota,” pungkas Galih.
(BDN/*)