Dalam sambutannya, Sekda mengatakan kerukunan umat beragam di Kabupaten Tangerang bukan hanya janji semata. Menurut Sekda, hadirnya semua pemuka agama secara langsung dan memanjatkan doa bersama pada kegiatan Bakti Sosial Peduli Kasih Banten 2023 tersebut merupakan bukti nyata kerukunan beragama di Kabupaten Tangerang
"Inilah kerukunan umat beragama di Kabupaten Tangerang. Bergandengan tangan bersama, saling menguatkan satu sama lain," ungkap pria yang akrab di sapa Rudi Maesyal.
Sekda mengungkapkan selain menggugah kepekaan sosial pada masyarakat sekitar, kegiatan Baksos Peduli Kasih Banten ini juga memberikan warna lain di Kabupaten Tangerang yaitu menunjukan terjalinnya komunikasi lintas agama dan budaya di Tangerang yang sangat erat. Saling membantu satu sama lain, tetap hidup rukun dan damai dalam lindungan Allah SWT sehingga dapat memberikan manfaat bagi sesama.
"Perbedaan menjadi suatu kekuatan di Kabupaten Tangerang untuk kita dapat memajukan daerah dan pada akhirnya Tangerang religius dapat terwujud. Saling mencintai, menghargai, rukun dan damai," tuturnya.
Sementara itu, Ketua BPD GBI Provinsi Banten, Pdt. Samuel Kusnadi,B.Sc menambahkan kegiatan Peduli Kasih Banten ini merupakan agenda rutin di awal tahun 2023, dengan semangat Natal dan tahun baru kita berbagi kasih pada sesama tanpa membedakan agama, ras dan budaya.
"Ini bentuk kepedulian kita bersama. Menyongsong kasih dengan sesama. Dengan semangat natal dan tahun baru kita menyambut kehidupan yang rukun dan damai," katanya.
Baksos Peduli Kasih Banten tersedia 1.000 paket sembako murah seharga Rp 20.000,- yang terdiri dari beras, minyak, terigu dan Indomie. Selain paket sembako murah juga dilakukan pengobatan gratis, bazar murah berupa tas, pakaian layak dan kerajinan lainnya.
Hadir pula pada kegiatan tersebut Camat Panongan Heru Ultari dan perwakilan tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat Kec. Panongan.
(Red)