Di sela-sela peninjauan tersebut Bupati Zaki mengatakan Pemkab Tangerang melalui Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Dishub Kota Tangerang dan Polres Metro Tangerang Kota untuk membuat rekayasa lalin dan pos pantau yaitu pos pantau Dadap dan Benda Kota Tangerang dalam rangka memonitoring lalu lintas dan menertibkan truck yang beroperasi di luar jam operasional yang telah ditetapkan.
"Jadi antara Dishub Kota Tangerang dan Dishub Kabupaten serta Polres Metro Kota Tangerang kerjasama. Kita bertiga yaitu menutup dua jalur ataupun satu jalur dengan dua posko untuk menertibkan truk di jam operasional yang tidak boleh melintas," kata Bupati Zaki.
Bupati Zaki mengungkapkan dengan rekayasa lalin dan pembuatan pos pantau hasilnya cukup. Menurutnya, hasil pantauan selama tiga hari terakhir ini, ada 65 truck di hari pertama, turun menjadi 40 lebih dan hari ini baru sekitar 20 yang sudah diputar balikan di Pos Benda. Bupati berharap mudah-mudahan 2 pos pantau tersebut akan terus dipertahankan secara konsisten pengoperasionalnya.
Selanjutnya, Bupati Zaki juga mengatakan pelaksanaan pengerjaan konstruksi sedang dilakukan di Jalan Dadap Kali Prancis yang diharapkan bulan Maret 2023, jaringan jalan dengan sistem betonisasi di Dadap dapat diselesaikan dengan baik sehingga nantinya bisa dilanjutkan dengan penataan dan pembangunan jalur pedestrian.
"Hanya memang perlu dipahami bersama. Masyarakat juga harus bersama-sama menjaga kebersihan di sekitarnya. Jangan sampai ada sampah berserakan di sungai dan ujung-ujungnya hanya menyalahkan pemerintah daerah," harapnya
Bupati Zaki menandaskan semua pihak harus bekerjasama demi kebaikan dan kepentingan bersama.
"Kita harus bekerja sama dengan seluruh masyarakat agar mereka paham apa yang dilakukan itu untuk kebaikan mereka juga. Tidak ada tujuan dari program pembangunan untuk menelantarkan masyarakat dan meminggirkan mereka," tegasnya.
Sementara itu Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan pada intinya dari Dishub Kota dan Kabupaten serta Polres Metro Tangerang dibantu TNI, semua bersinergi dan berkomunikasi serta berkoordinasi secara intensif. Menurut dia, Polres Metro Kota Tangerang sudah sepakat dan berkomitmen dengan Bupati dan Walikota Tangerang untuk melakukan pemantauan dan monitoring secara kontinyu sebagai bukti bahwa semua jajaran baik Dishub, Pol PP, Polri dan TNI, secara sinergis hadir tidak hanya diam terhadap permasalahan yang selama ini terjadi.
"Insya Allah kita akan selalu konsisten bertindak secara kontinyu dan berkesinambungan sehingga truk-truk ini bisa kita kendalikan. Dalam penindakan kita kedepankan kegiatan persuasif dan humanis. Mereka kita belokkan atau kita parkirkan supaya mereka tahu bahwa mereka tidak diperbolehkan melintas di luar jam operasional," ungkap Kapolres Di Pos Pantau Dadap Kosambi Kab. Tangerang.
(red)