Pada kesempatan tersebut, Wabup H. Mad Romli mengatakan sinergitas dan kesiapsiagaan semua elemen yaitu pemerintah daerah, TNI, Polri, organisisasi profesi, kepemudaan dan kemasyarakatan serta relawan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menangani bencana, baik itu tahap pra-bencana, saat tanggap darurat maupun tahap pasca bencana.
"Saya percaya dengan sinergitas jajaran TNI, Polri, Organisasi Sosial Pemuda dan Masyarakat, lembaga taktis serta relawan bersama-sama pemerintah daerah, kita bisa menyelenggarakan penanggulangan bencana alam dengan sigap, tanggap, cepat dan tepat sasaran," kata H. Mad Romli.
Wabup juga mengungkapkan kondisi cuaca yang tidak bisa diprediksi dan kondisi geografis Kab. Tangerang sebagai dataran rendah yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa menyebabkan titik-titik bencana di wilayah Kabupaten Tangerang. Untuk itu, Wabup menambahkan sangat perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi secara cepat dan menyeluruh terhadap penanganan bencana yang terjadi sehingga bisa ditekan resiko seminimal mungkin.
"Saya atas nama pribadi dan juga Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah memprakarsai kegiatan apel kesiapan siagaan tanggap bencana ini, dalam rangka upaya pencegahan dini yang seoptimal mungkin guna meningkatkan kesiapsiagaan tanggap bencana," ungkapnya.
Bentuk sinergitas dan kesiapsiagaan bersama dalam rangka penanggulangan bencana telah diwujudkan dalam bentuk antara lain: normalisasi saluran air, penebangan pohon yang berpotensi membahayakan masyarakat, perbaikan rumah layak huni, pengorganisasian dan pemberdayaan seluruh relawan dan ormas dalam hal tanggap darurat bencana.
Apel tersebut diikuti oleh unsur komponen TNI, Polri, BPBD, Dinas Kesehatan, Basarnas perwakilan organisasi kepemudaan, sosial dan kemasyarakatan. Setelah apel kesiapsiagaan bencana, Wabup H. Mad Romli didampingi Kolonel Inf Saut Batara (Kasiter Korem 064/MY), AKBP Leonard Sinambela (Wakapolresta Tangerang) beserta rombongan meninjau lokasi simulasi penanganan bencana di Danau Puspemkab yang antara lain berupa dapur umum, media center kedaruratan, posko kesehatan dan simulasi penyelamatan korban bencana.
(red)