Dalam amanatnya, Bupati Zaki mengingatkan kepada Camat dan seluruh unsur di Kecamatan Sepatan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama administrasi kependudukan.
"Kedatangan saya apel di Kecamatan Sepatan untuk mengingatkan Camat akan keluhan masyarakat terutama masalah administrasi kependudukan, karena saat ini masyarakat sangat membutuhkan administrasi kependudukan," ungkap Bupati Zaki.
Menurut Bupati, sebagai daerah urban yang perkembangannya sangat pesat menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai salah wilayah tujuan investasi dan daya tarik tersendiri. Hal tersebut tentu saja juga membuat banyak orang yang ingin pindah masuk ke Kabupaten Tangerang. Untuk itu, Bupati berharap pelayanan perpindahan penduduk juga harus dilakukan dengan lebih baik lagi sehingga berbagai keluhan masyarakat baik tentang persyaratan maupun waktu yang dibutuhkan untuk mengurus administrasi kependudukan segera bisa diatasi.
"Begitu juga dengan administrasi kependudukan lainnya. Segera hubungi OPD ataupun Dinas Catatan Sipil terkait pengurusan-pengurusan administrasi kependudukan lainnya. Mengingat ini sangat penting sekali bagi masyarakat dan kita tidak boleh mengabaikannya begitu saja," pintanya.
Bupati juga menekankan kepada semua aparatur dan seluruh jajaran di Kecamatan Sepatan tetap waspada dan selalu siap tanggap kedaruratan, khususnya dalam hal bencana akibat perubahan iklim yang tidak menentu.
"Di saat cuaca sudah tidak bisa lagi diprediksi, hujan bisa turun dengan frekuensi dan intensitas yang tinggi serta volume air yang tinggi menyebabkan daerah-daerah yang rawan banjir. Daerah langganan banjir ini harus segera diantisipasi bukan saja masalah penanganan korbannya, tetapi bagaimana kita dapat meminimalisir keadaan agar tidak terjadi banjir lagi," katanya.
Bupati juga menambahkan saat ini Dinas Bina Marga SDA sedang memetakan seluruh jalur dan jaringan irigasi serta pembuangan air yang ada di sekitar Kecamatan Sepatan dan Kabupaten Tangerang pada umumnya yang nantinya bisa dijadikan acuan untuk mitigasi bencana khususnya di Kecamatan Sepatan.
"Dua tahun terakhir banyak sekali jaringan jalan yang tidak tersentuh oleh pembangunan yang pada saat ini sudah menjadi rusak lebih parah dari pada tahun yang lalu. Karena dua tahun yang lalu anggaran kita fokus untuk menangani Covid-19. Dan alhamdulillah di APBD 2022 dan APBD perubahan, jaringan jalan yang sudah mulai terpetakan dan mudah-mudah pelaksanaan rehab maupun pembangunan bisa kita laksanakan di Tahun 2022," jelasnya.
Bupati juga mengingatkan kepada kepala desa ataupun Lurah serta petugas di kecamatan untuk wajib mempunyai data program pembangunan baik itu rehabilitasi maupun pembangunan jalan baru serta irigasinya yang ada di APBD 2022 dan APBD perubahan 2022 termasuk juga adanya monitoring jam operasional truck di wilayah Kecamatan Sepatan. Menurut dia, data-data dan kegiatan tersebut sangat penting untuk menjawab keluhan masyarakat terkait pembangunan jaringan jalan maupun rehabilitasi sarana dan prasarana lainnya.
"Data-data ini penting untuk disampaikan kepada masyarakat sebagai informasi umum agar masyarakat bisa mengetahui mana titik-titik yang tahun ini akan dibangun. Belum lagi proses pembangunan yang sangat pesat di Kecamatan Sepatan ini, tentunya akan juga berdampak pada kemacetan," ujar Bupati.
(Red)