Di sela-sela acara tersebut Bupati Zaki mengatakan sebagai Abdi Negara PNS Kabupaten Tangerang memiliki beban dan tanggung jawab yang luar biasa karena dalam dinamika kehidupannya mereka harus tetap melayani masyarakat di tengah beratnya tuntutan terlebih saat masa pandemi covid 19. Bupati Zaki mengucapkan terima kasih dan selamat atas segala dedikasi, kerja keras dan baktinya selama ini untuk masyarakat dan juga Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang.
"Saya juga secara pribadi mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya karena hampir 9 tahun memimpin Kabupaten Tangerang ini. Mungkin banyak kekurangan dan juga perlakuan yang mungkin kurang baik dan menyinggung Bapak Ibu sekalian," ucap Bupati Zaki.
Bupati berharap para purna bakti ASN tersebut tetap memanfaatkan kemampuan yang dimiliki untuk terus produktif di usia-usia purna bakti dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membantu dan melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Sementara itu Parmisuri, Kepala Kantor Taspen Tangerang mengatakan lebih dari 50 orang yang pensiun perSeptember ini. Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan yang pertama dilakukan simbolis dan berharap mudah-mudahan dapat terus diagendakan pelepasan para PNS yang purna setiap bulannya, dengan kolaborasi, koordinasi dan sinergi bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang
"Alhamdulillah pada hari ini kami bersyukur. Sungguh suatu kebahagiaan yang tidak terkira bagi saya. Kami bisa memberikan 51 ASN yang purna bakti per 1 September. Semoga acara ini bisa kita lakukan setiap bulan,"harapnya.
Hery Heryanto, salah seorang ASN yang purna bakti per September ini mengatakan selepas purna bakti Ini kemungkinan ada teman-teman yang sudah mendahului kita, dan ada juga yang kurang sehat. Kami mohon doa kepada Bupati dan seluruh jajaran untuk kondisi yang lebih baik lagi ke depan. Dia mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas arahan dan bimbingan dari bupati.
"Saya secara pribadi selama 36 tahun mengabdi di Pemerintah Kab. Tangerang sudah barang tentu banyak hal yang kurang berkenan terutama dalam masa kerja yang tidak maksimal dan tidak optimal. Dari lubuk yang paling dalam, mewakili dari 51 orang lebih teman-teman yang purna per September, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati dan seluruh jajaran," ucapnya haru.
(Red)