Solear, lensafokus.id -- Akhir - akhir ini di keluhkan oleh ibu Rumah tangga lantaran harga telur ayam tiap hari mengalami kenaikan terus, hari Kamis 1 September 2022 harganya 29.000/kg.
Diah salah satu pembeli mengeluhkan harga telur sudah selangit, semakin tidak terjangkau, bagi orang - orang kecil begini keberatan dengan harga semakin mahal.
"Saya berharap kepada pemerintah untuk menurunkan harga telur yang sebelumnya berkisar antara Rp.20.000/kg," ujarnya.
Sementara penjual telur ayam Imaman juga mengeluhkan dengan harga yang terus melambung tinggi.
"Kami sebagai pedagang juga bingung mas, harga normal biasanya bisa menjual 15 peti/hari, tapi kalau sekarang karena harganya terus mengalami kenaikan saya menjual paling banyak 8 peti/hari,":tuturnya.
Ketika di singgung mengenai omzet, imaman mengatakan menurun drastis 50 persen, ia bingung karena harus tambah modal terus agar bisa belanja lagi.
Imaman yang berjualan telur di kawasan Perumahan Taman Adiayasa berharap kepada Pemerintah agar menstabilkan harga sehingga masyarakat dapat menjangkau dengan harga yang murah.
"Setiap ibu - ibu yang membeli telur di tempat saya selalu mengeluh lantaran harga telur semakin mahal saja," tutur imaman.
Sebagai pedagang sangat mengharapkan supaya Pemerintah segera menurunkan harga telur, jika harga belum stabil juga maka omzetnya semakin merosot dan pembelinya semakin sepi keluhnya.
( war )