Pada kegiatan itu, hadir pula Wakapolresta Tangerang AKBP Leonard M Sinambela, Kabag Ops Kompol Rudi Supriadi, Kasat Intelkam Kompol David Candra Babega, Kapolsek Tigaraksa AKP Hengki Kurniawan, dan Camat Tigaraksa Rahyuni.
"Jumlah target vaksinasi 500 orang dan asal vaksin dari Polresta Tangerang Polda Banten," kata Wahyu.
Jumlah target peserta vaksinasi sebanyak 500 orang terdiri dari 250 peserta kalangan mahasiswa dan 250 peserta dari masyarakat umum. Untuk kegiatan itu, kata Wahyu, diturunkan 3 petugas vaksinator.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan vaksinasi ini, baik rekan-rekan mahasiswa ataupun masyarakat dapat memiliki kekebalan tubuh sehingga dapat membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas," tambah Wahyu.
Wahyu juga mengingatkan, agar tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan tertib 5M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas atau mengurangi aktivitas di luar rumah apabila tidak ada kepentingan mendesak.
"Tetap patuhi protokol kesehatan, patuh aturan pemerintah terkait PPKM, dan ikuti program vaksinasi," ujarnya.
Sedangkan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid mengapresiasi kegiatan vaksinasi itu. Kata dia, vaksinasi dilaksanakan dalam rangka percepatan vaksinasi se Provinsi Banten guna pencegahan penyebaran Covid-19.
"Jaga dirimu, jaga keluargamu, jaga bangsa ini dengan cara patuhi protokol kesehatan 5M. Maka dengan itu kita ikut berperan dalam pencegahan dan penyebaran Covid-19," terangnya.
Senada, Rektor Universitas Tangerang Raya dr.Mardiana menyebut, kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ia juga meminta agar semua individu di kampus termasuk kepada masyarakat umum untuk selalu disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
"Tetap patuhi protokol kesehatan. Jaga dirimu, jaga keluargamu, jaga kesehatan selalu," tandasnya.
Kehadiran Universitas Tangerang Raya (UNTARA) diharapkan dapat mengangkat martabat masyarakat Tangerang agar lebih maju dari daerah lain. Demikian disampaikan Rektor UNTARA dr.Mardiana dalam kegiatan vaksinasi.
dr. Mardiana menambahkan, Tangerang merupakan jalur transmigrasi titik tengah antara ibu kota Jakarta dan Povinsi Banten.
“Jika di Tangerang ada Universitas Negeri, UNTARA inilah harus menjadi embrionya pendidikan negeri di Tangerang,” ujarnya.
Masyarakat Tangerang harus bisa menempuh pendidikan setinggi mungkin. Dan UNTARA menawarkan solusi itu, yakni dengan biaya yang sangat terjangkau, antara 350-500 ribu per bulan sudah bisa kuliah, juga ada kelas karyawan.
“Pendidikan harus menjadi pemecahan masalah masyarakat dari kebodohan, kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, hal ini bertujuan untuk menjadi Tangerang yang lebih maju,” tegasnya.
“Ini merupakan peluang bagi kita menjadi daerah yang memiliki kecerdasan yang tinggi dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ke tingkat pendidikan lebih tinggi pula,” tandasnya.
(Mad Sutisna)