"Sejauh ini, kami belum bisa merumuskan mekanisme pelaksanaan proses KBM tatap muka. Karena banyak yang khawatir dengan anaknya kalau sekolah tatap muka berlangsung tapi belum divaksin,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Drs. Syaifullah, MM saat di wawancarai tim liputan diskominfo, Kamis (3/6/2021).
Perlu diketahui, Kabupaten Tangerang memiliki 30.000 Tenaga Pendidik, kurang lebih sudah ada 12.000 tenaga pendidik yang telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap satu dan dua. Hal ini dilakukan untuk menekan peningkatan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
“Meskipun nanti saat sekolah tatap muka dilangsungkan, sekolah akan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Akan tetapi dengan vaksinasi peserta didik dan tenaga pendidik pasti lebih memperkecil risiko nantinya,” ucap Syaifullah.
Dirinya menambahkan, nanti pada saat kegiatan belajar mengajar tatap muka nanti di laksanakan menurut Permendikbud SK. Ini dibatasi sebanyak 50% yang boleh mengikuti KBM. Dinas pendidikan kabupaten Tangerang dalam hal ini tidak keluar atau melanggar.
"Kami dari Dinas pendidikan kabupaten tangerang Lebih disiplin lagi membatasi hanya 30% , bulan pertama 30% jika aman lancar tidak ada kendala kita naikan lagi menjadi 50%, nah klo dari 30% ternyata ada yang terkena kasus kita mengambil tindakan cut off. jadi sekarang pola pembelajaran tatap muka ini di sesuaikan dengan kondisi.
Syaifullah menambahkan, dirinya merasa bangga dengan teman - teman tenaga pendidik, ini dikarenakan tendik dapat menyesuaikan pola pembelajaran sesuai kondisi, karna pola dari kami (Disdik) itu menunjukkan bagaimana caranya anak didik dapat pendidikan sesuai dengan kalender pendidikan, sehingga siswa mendapat pola pembelajaran yang baik.
"Harapannya di tahun ajaran baru 2021/2022 mendatang, semua proses vaksinasi bisa selesai dan juga menyasar peserta didik, karena banyak yang sudah rindu masuk sekolah dan kembali beraktifitas di sekolah lagi,” jelasnya
Untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) wilayah Kabupaten Tangerang untuk jenjang SD, SMP, SMA dan SMK, tahun ajaran 2021/2022, yang berlangsung di bulan Juli di mingu pertama sesuai dengan kalender kemendikbud provinsi banten dan Dinas pendidikan.
(Sep)