Selain menghantam perumahan penduduk, hujan deras disertai angin ini, juga mengakibatkan longsornya badan jalan yang menghubungkan Kampung Dukuh -- Bitung Desa Barunai, Kecamatan Cihara, sepanjang 50 meter. Selain itu, tebing dengan ketinggian sekitar 90 meter di daerah tersebut, ikut longsor.
Menurut Camat Cihara, Ade Kurniawijaya, melalui Kasi Trantib, Sawal, hujan disertai angin terjadi wilayahnya sejak hari Jumar sore yang mengakinatkan 7 (tujuh) rumah milik; Sariman, Ust.Arifin, Cecep, Ny.Endah, Mahpudin dan Sutinah, mengalami rusak berat. Selain itu, penggiligan padi milik Abdulah, ikut rusak.
“Terjadi dua kali, angin kencang disertai hujan deras. Yang pertama pada hari Jumat dan kemudian terjadi lagi pada hari Minggu (8/11), sekitar pukul 16.55 WIB,” kata Sawal melalui sambungan telepon Minggu malam (8/11) pukul 22.15 WIB.
Akibat longsornya badan jalan yang menghubungkan Kampung Dukuh – Bitung, kondisi jalan terputus tidka bisa dilalui kendaraan. Pemkab Lebak sudah mengirimakn alat berat untuk mengeruk runtuhan tanah yang menimnbun jalan dilokasi bencana. Begitupun dengan BPBD Kabupaten Lebak sudah memberikan bantuan sembako kepaa para korban. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. --(dimas)