Upacara renungan suci yang digelar tepat pukul 00.00 WIB, 17 Agustus 2024 tersebut berlangsung khidmat dengan menggunakan pencahayaan dari nyala api obor. Saat membacakan naskah upacara renungan suci, Andi Ony mengatakan, perjuangan para pahlawan tidak akan pernah terlupakan. Mereka akan selalu dikenang dan dihormati oleh seluruh generasi bangsa.
"Kami yang hadir pada upacara renungan suci untuk mengenang arwah dan jasa-jasa pahlawan nusa dan bangsa yang telah bersemayam di Taman Makam Pahlawan Arya Wangsakara. Tercatat sebanyak 17 pahlawan terdiri dari 4 pahlawan angkatan bersenjata dan 13 pahlawan badan perjuangan," ujarnya.
Tidak hanya pahlawan yang dikenal, begitupun para pahlawan yang tidak dikenal baik nama dan tempatnya yang berada di kota-kota, di dusun-dusun, lereng-lereng gunung, di lembah-lembah ngarai, dan di dasar-dasar lautan, mereka semua semua akan senantiasa dikenal dan dihormati atas segala keridhaan, keikhlasan, kesucian, perjuangan serta pengorbanannya dalam mengabdi demi kebahagiaan nusa dan bangsa.
"Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami pula dan jalan kebajikan yang ditempuh adalah jalan kami juga. Kami berdoa semoga arwah para pahlawan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya," lanjutnya.
Usai pembacaan naskah tersebut, dilanjutkan prosesi mengheningkan cipta dan tabur bunga ke makam-makam para pahlawan dan diakhiri pembacaan doa oleh Ketua MUI Kecamatan Pagedangan serta dilakukan penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan yang dipimpin komandan upacara.
Hadir pada acara tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Asisten Daerah, Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, serta unsur TNI, Polri dan anggota Pramuka. (Red)