Di ajang kali ini, pembalap yang bergabung di tim SRT CV.Putra Abadi Sejahtera GP7 WRTHB 91 tersebut sejak awal sangat optimis bisa rebut hasil maksimal. Dan pengalamannya di kancah balap lintasan tanah Jabar pun diperlihatkan saat berlaga di lintasan dengan kontur tanah yang kering ini.
“Pastinya harus tetap optimis di setiap race manapun, dan di ajang ini saya fokus agar bisa masuk ke posisi depan terlebih dahulu. Kondisi sirkuit yang berdebu cukup tebal, tentu jadi kendala jika ada di posisi kurang bagus,” ujar Neng Wiwit.
“Usahakan posisi bawa motor tetap stabil saat bukaan gas, karena kita harus bisa kendalikan sendiri motornya dan jangan kita yang justru di bawa oleh motor. Mekanik juga paham dengan setingan yang diinginkan,” jelas lady tracker yang beken dengan sebutan Wiwit 91 ini.
Honda CRF besutan Wiwit ini di event balap kemarin, milik dari Arif Merdeka, mekanik asal kota Ngawi Jawa Timur. Dan di ajang yang sama, matic ini juga menjadi kampiun di kelas wanita dibesut oleh M.Azka Privater21 Mekanik Asal Garut Jawa Barat.
Di lain tempat, Camat Solear Saedaman, SH. M.Si saat di wawancarai oleh wartawan Lensa Fokus dirinya sangat bangga dan beliau mengucapkan selamat atas keberhasilan Wiwit di Event Grasstrack Piala Bupati Subang Cup 2023 itu.
"Saya Saedaman SH.M.Si Camat Solear Kabupaten Tangerang mengucapkan selamat kepada ananda Wiit atas keberhasilannya menjadi juara 1 motor balap kelas wanita yang di selenggarakan di Subang Jawa Barat dalam Event Piala Bupati Subang Cup 2023 semoga kedepannya tetap menjadi juara dan dapat membawa nama baik kecamatan Solear Kabupaten Tangerang Provinsi Banten." ucap Camat Solear. (Lingga)