"Bagi saya sangat menguntungkan highly recommended lah, sangat memuaskan," ucap Bima Arya.
Sudah sejak awal Desember tahun 2022 lalu, bersamaan dengan peresmian stasiun pengisian listrik di halaman Balaikota Bogor. Bima mulai menggunakan mobil listrik Hyundai Ioniq 5.
Dalam satu minggu, Bima mengaku hanya menghabiskan uang Rp100.000 untuk pengisian baterai. Cukup mengisi kendaraan dua kali untuk aktivitas berkantor selama satu minggu. Sehingga total per-bulan dirinya hanya mengeluarkan biaya transportasi sekitar Rp400.000.
Menurutnya, angka ini jauh lebih murah jika dibandingkan dengan saat menggunakan mobil konvensional, dimana dirinya harus mengeluarkan ongkos Rp4.000.000 sampai dengan Rp5.000.000 per-minggu untuk membeli BBM.
Selain itu, dari segi kenyamanan Bima mengaku jauh berbeda dengan mobil konvensional. Bahkan menurutnya mobil listrik jauh lebih nyaman, mesinnya halus, karena hampir tidak ada getaran mesin.
" Jauh lah, sangat jauh, kalau pakai mobil listrik sangat hemat dan tidak ada kendala, apalagi sudah banyak stasiun pengisian," ungkapnya.
Pengguna mobil listrik di wilayah Kota Bogor tidak perlu khawatir lagi, karena kini sudah banyak tersedia stasiun pengisian. Semisal di wilayah Pemkot Bogor, tersedia stasiun pengisian di Plaza Balaikota Bogor. Selain itu, kini juga sudah tersedia stasiun pengisian di setiap kantor layanan PLN, seperti di PLN Bogor Timur dan kantor PLN Jalan Kapten Muslihat.
(BDN/*)