Edukasi Literasi Keuangan ini merupakan salah satu implementasi dari salah satu pilar Bakti BCA, yakni Solusi Cerdas sekaligus sebagai kontribusi BCA dalam mendukung program Pemerintah agar siswa-siswi SMP dan SMA memiliki gambaran dan pengetahuan yang utuh tentang manfaat keuangan.
Hadir dalam acara edukasi literasi keuangan, Komisaris Independen BCA Cyrillus Harinowo, Kepala KCU Serang Lim Hauw Tjioe, Vice President CSR Rizali Zakaria, 500 siswa-siswi SMP Negeri 6 kota Serang dan 500 siswa-siswi SMA Negeri 3 Kota Serang pada Senin, (23/7/2018).
“Penanaman nilai-nilai literasi keuangan sedini mungkin pada anak akan sangat berpengaruh terhadap pemahaman dan pengetahuan tentang literasi keuangan di masa yang akan datang. Kami berterima kasih telah diberikan kesempatan berinteraksi dan berbagi kepada siswa siswi mengenai pentingnya mengembangkan kebiasaan positif sejak dini, salah satunya menabung," ujar Cyrillus.
Menurut Cyrillus kebiasaan mengelola keuangan perlu ditanamkan sejak dini agar terbiasa dan lebih mudah mengelola keuangan, termasuk tabungan. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen BCA terhadap pengembangan anak-anak di Indonesia. "Kami nilai sangatlah esensial dalam membantu mewujudkan generasi muda Indonesia yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia," ujarnya.
Sebelumnya, BCA telah mendukung pelaksanaan program literasi keuangan untuk meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia, khususnya kepada pelajar melalui produk tabungan Simpel (Simpanan Pelajar). Edukasi dan aktivasi Simpel dilaksanakan di lokasi, di Bandung. Selain itu, BCA juga aktif menyelenggarakan literasi keuangan serta simulasi menabung kepada 200 siswa SD di Pringgabaya Lombok Timur dan Gondanglegi Malang, Jawa Timur; 300 siswa di SMP Negeri 6 Kota Serang, SMP Negeri 1 Gadingrejo, SMP Negeri 1 Semanu, SMP Negeri 1 Ponjong dan SMP Negeri 1 Karangmojo.
Selain melaksanakan edukasi mengenai literasi keuangan, BCA juga menyumbang komputer dan buku buku bacaan untuk perpustakaan di sekolah-sekolah binaan. “BCA akan terus berupaya dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia, khususnya wilayah-wilayah yang masih memiliki tingkat literasi keuangan yang minim. Kami juga berharap kegiatan ini dapat memotivasi siswa untuk membangun kebiasaan yang positif sejak usia dini demi masa depan generasi muda Indonesia kelak," tandasnya.