Sebelum berangkat menuju lokasi tujuan (Curug Putri,red), terlebih dahulu semua jajaran Polres melakukan upacara atau apel di lapangan Mako Polres Pandeglang. Bahkan untuk melepas keberangkatan semua jajaran yang mengenakan kendaraan roda dua, secara sakral tim pengibar bendera tengah mengibarkan bendera merah putih berukuran panjang sekitar 10 meter.
Dalam perjalanan, selain menyerukan kemerdekaan disepanjang jalan Pandeglang-Carita atau menuju kawasan wisata dengan mengibarkan bendera merah putih berukuran kecil, jelajah yang dipimpin langsung Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono itu juga tengah mengkampanyekan "Pandeglang Bangkit".
Sesampai lokasi dengan jarak tempuh berjalan kaki membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam itu, pihak Polres masih melakukan hal yang sama mengibarkan bendera merah putih baik yang kecil maupun yang besar serta berukuran panjang. Bahkan, kali ini mereka rela basah kuyup agar bisa melalui keindahan wisata alam Curug Putri hingga ke batasnya.
Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan, kegiatan wisata alam ke Curug Putri yang dilaksanakannya itu bagian dari rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 tahun. Tentu saja menurut dia, kegiatan itu memilki tujuan mulia untuk kemanjuan bangsa ini.
"Kami sengaja menggunakan kendaraan roda dua, karena kami ingin menyerukan ajakan kepada masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Pandeglang agar bersama-sama memeriahkan HUT RI ke 74 tahun. Makanya kami kibarkan bendera merah putih penuh semangat," kata Indra, Selasa (13/8/2019).
Selain itu tambah mantan Kapolres Soppeng ini, ia sengaja memilih tempat tujuan Curug Putri Carita karena pihaknya sangat ingin memperkenalkan kondisi keindahan alam Kabupaten Pandeglang agar dikenal dunia. Jelas katanya, kondisi itu sangat layak dikujungi para wisatawan.
"Curug Putri Carita adalah tempat wisata asli dari alam, bukan buatan. Suasananya pun benar-benar asri, sangat cocok untuk berlibur ketika kita diserang penat. Tentu saja, sangat disayangkan jika tak kita kenalkan pada dunia. Makanya kami gagas kegiatan ini, agar banyak wisatawan baik itu lokal maupun mancanegara berdatangan ke Pandeglang," jelasnya.
Tak lupa lanjut dia, pihaknya terus menerus mekampanyekan bahwa "Pandeglang Bangkit". Artinya kata Indra, kondisi Pandeglang pasca diterjang tsunami dan gempa tidak selalu memendam keterpurukan akan tetapi sudah benar-benar bangkit.
"Tertimpa musibah, bukan berarti kita harus terus menerus dibayangi keterpurukkan. Akan tetapi, kita harus bangkit dan kembali melakukan aktivitas normal. Untuk kemajuan pariwisata dan masyarakat Pandeglang, kami Polri berkomitmen bakal terus menjadi garda terdepan," pungkasnya.
Kasat Lantas Polres Pandeglang selaku Panitia Pelaksana, AKP Tesyar Rhofadli Prayitno menambahkan, bahwa acara dilokasi (Curug Putri) selain melakukan doa bersama, pihaknya tengah mengibarkan bendera merah putih baik yang berikuran besar maupun kecil.
"Tak lupa, kami juga benar-benar menikmati wisata itu atau berenang disana sesuai intruksi pemandu yang ada disana. Mudah-mudah kegiatan kami ini, dapat berepek untuk kemajuan Pandeglang. Karena kami terus gencarkan promosi wisata ini baik secara langsung maupun melalui media sosial," katanya.
Sementara Itu di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata mengapresiasi kegiatan humanis Kapolres Pandeglang, yang nembuat ide kreatif dengan mengajak serta para komunitas, generasi milenial dan bersama anggota Polres Pandeglang untuk bersama sama Meriahkan HUT RI ke-74 ini dengan menumbuh kembangkan semangat kejuangan dan kecintaan terhadap tanah air kita, demikian Edy sampaikan. (rls/hms/riska)