Sementara Sekdes Margasari, Jarkasi yang di temui di tempat yang sama selasa 23/2/21 mengeluhkan lantaran jalan Utama Desa Margasari belum juga tuntas pembangunannya, menurutnya panjang jalan ini kurang lebih 1200 M, sedangkan yang telah di bangun baru 600 M berarti masih tersisa 600 M lagi, saya selaku Sekdes Desa Margasari meminta kepada pihak Dinas Marga dan SDA Kabupaten Tangerang untuk segera merampungkan pembangunan hingga tuntas pungkasnya.
Ia menuturkan bila musim hujan tiba seperti sekarang ini jalan menjadi becek dan licin sehingga pengendara roda dua maupun roda empat harus ekstra hati-hati terangnya.
Lantaran kondisi jalan masih rusak, beberapa warga mendesak pihak Desa untuk segera merealisakan, sehubungan desakan warga semakin kencang maka ia menjelaskan kepada warga bahwa yang menjadi kewenangan membangun jalan ini adalah pihak DBMSDA dan alhamdulillah warga menjadi faham ujar Jarkasi.
Di tempat terpisah, Kasie Perencanaan tehnis pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya air Kabupaten Tangerang, M.Pajri Sihabudin, S.IP ketika di konfirmasi terkait kerusakan jalan yang ada di Kabupaten Tangerang ia mengatakan akan memperhatikan aspirasi warga, cuma harus melalui Musrenbang atau berupa usulan tertulis tandasnya.
Tapi sangat di sayangkan ketika di tanya jumlah ruas jalan yang rusak Se- Kabupaten Tangerang, ia tidak mengetahui sama sekali, saya nggak tahu pak, saya masih baru, coba tanya ke lider saya pak.Azis pungkasnya. Seharusnya seorang Kasie paling tidak mengetahui sebagian jalan yang rusak maupun jalan yang kondisinya bagus. ( war )