Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Ari Satmoko menjelaskan, lomba cerdas cermat antar SMK sederajat se-Kabupaten Tangerang tersebut, masih dalam rangkaian kegiatan Milenial Road Safety Festival. Dengan tujuan untuk menanamkan nilai-nilai tertib berlalulintas di kalangan pelajar.
"Berdasarkan data di tahun 2018 usia-usia 14 tahun sampai 30 tahun inilah yang rentan dalam kecelakaan dan tingkat fatalitas menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas. Sekitar 60 persen dari korban meninggal dunia dari kalangan pelajar," jelasnya.
Ari mengatakan, di lomba ini pihaknya akan fokus pada pengujian materi tentang aturan dan tata tertib dalam berlalu lintas di jalanan, dan menghadirkan juri dari Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Satlantas Polresta Tangerang. Sementara untuk para peserta merupakan perwakilan dari sembilan sekolah.
"Dari masing-masing sekolah mengirimkan tiga orang perwakilannya sebanyak tiga orang. Saya berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan pahaman nilai-nilai tertib berlalulintas untuk keselamatan mereka sendiri, dan ketika mereka berkendara bisa mengetahui apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dalam berkendara, dan bagi pelajar atau sekolah yang juara nanti akan kami kirim sebagai perwakilan lomba tingkat Provinsi Banten," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu siswi asal SMAN 10 Kabupaten Tangerang Lestiana Natalia mengungkapkan, dengan adanya lomba tersebut, ia dan para pelajar lainnya dapat memahami pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas di jalanan. Terlebih dirinya yang juga mengendarai roda dua ini, menjadi lebih mengerti tentang tata tertib berlalulintas.
"Selama dua hari kami mempelajari dan memahami ilmu tentang berkendara dan berlalu lintas. Selain untuk lomba ini tetapi juga untuk diri kami sendiri, karena tertib dalam berlalu lintas sangat penting bagi kita (pelajar) agat tahu berkendara yang baik kaya gimana serta terhindar dari kecelakaan," pungkasnya.