Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengatakan, MTQ merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten Tangerang, disetiap momen itulah menghadirkan juara disetiap kategori perlombaan MTQ, tentunya menjadi pemenang adalah kebanggaan bagi si Qori maupun Qoriah. Terlebih menjadi juara umum untuk kafilah atau kontingen kecamatan tentu sangat membanggakan.
"Juara adalah dambaan bagi setiap peserta juga kafilah, namun terlepas dari itu melahirkan aset atau bibit asli Kabupaten Tangerang, adalah kebanggaan utama kita selaku pemerintah," terangnya.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Tangerang ini, penyelenggaraan MTQ bertujuan bukan sekedar mencari pemenang dan siapa yang menjadi juara umum semata, tetapi tujuan utama kita adalah mencetak qori qoriah generasi penerus yang benar-benar berasal dari Kabupaten Tangerang.
"Dengan demografi dan geografi yang menunjang Kabupaten Tangerang, serta banyaknya potensi-potensi yang menyebar di seluruh wilayah dengan jumlah pesantren di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang, maka, kita punya basis yang kuat dalam melakukan pembinaan kader-kader generasi Islami mendatang," paparnya.
Terlepas dari banyaknya pesantren yang dimiliki setiap kecamatan di kabupaten ini, kita juga, baik pemerintah desa atau kelurahan, kecamatan dan pemerintah Kabupaten, termasuk Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ), untuk tidak mengenal lelah dalam melakukan pembinaan.
"Tingkatkan selalu pembinaan qori qori'ah agar lebih meningkatkan kemampuan baca tulis alquran dan merealisasikan di kehidupannya sehari hari," tegasnya.
Sementara itu Moch. Maesyal Rasyid Selaku Ketua LPTQ Kab. Tangerang mengatakan, kegiatan ini sebagai syiar Islam dan mengajak masyarakat gemar membaca Al-Quran sebagai pedoman dan tuntunan hidup bagi manusia.
" MTQ merupakan kegiatan syiar Islam yang merupakan cerminan masyarakat religuis, agar semua memahami kandungan Alquran sesungguhnya," jelasnya.
Menurut Maesal Rasyid pada MTQ tahun ini jumlah peserta mencapai 1.297 dengan 9 cabang yang di perlombakan oleh panitia.
" Jumlah peserta sebanyak 1.297 dari 9 cabang diantaranya Tilawah, Hifzil Quran, Tafsir Quran, Qiroatul Kutub, Syahril Quran, Fahmil Quran, Kaligrafi, Musabaqoh Hifzil Hadist," paparnya.