Aksi unjuk rasa yang sebelumnya berlangsung dengan damai dan terkendali, berubah menjadi sebuah musibah tak terduga ketika pagar yang seharusnya kuat ternyata rapuh dan ambruk.
Dalam responsnya terhadap tragedi ini, Eli Sahroni menyampaikan belasungkawanya, tetapi Ia juga menyoroti pentingnya untuk tidak mendramatisir peristiwa ini. Ia menegaskan perlunya investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kematian anggota Satpol PP Lebak. Eli Sahroni juga menduga adanya penggiringan opini terkait aksi unjuk rasa yang disebut ricuh dan menyebabkan kematian.
Menurut Eli Sahroni, penentuan akhir tentang sebab kematian harus dalam wewenang penyidik yang menjalani prosedur hukum dengan benar. Hal ini mencakup investigasi yang komprehensif termasuk autopsi untuk mendapatkan fakta yang sebenarnya. Ia juga menyoroti kemungkinan faktor lain di luar kondisi fisik pagar yang rapuh, seperti riwayat penyakit korban, dan kurangnya Alat Pelindung Diri (APD) bagi anggota Satpol PP yang diberikan tugas untuk pengamanan aksi unjuk rasa.
Lanjut Eli Sahroni, aksi mendorong pagar oleh para pengunjuk rasa adalah bentuk ekspresi aspirasi yang seharusnya tidak dipandang sebagai tindakan provokatif. Eli menegaskan bahwa kejadian ini bukanlah kericuhan seperti yang disimpulkan oleh beberapa pihak.
"Akan tetapi kurangnya Standart Operasional Prosedur (SOP) yang diterapkan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebak. Hal ini menyebabkan anggota Satpol PP tidak mendapat perlindungan memadai saat menjalankan tugas pengamanannya."Sambungnya.
Selain itu perlu adanya Evaluasi terhadap Sekwan DPRD Lebak dan Kepala Satpol PP Lebak Eli Sahroni meminta kepada Pj. Bupati Lebak, Gunawan Rusminto, untuk merespons dengan serius demi menjaga kepercayaan masyarakat untuk mempertimbangkan jabatan Kadis Pol PP dan Sekwan.
Ketua Umum BBP mendesak penyidik Polres Lebak untuk segera memeriksa Sekwan guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut, Dengan demikian tindakan mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam menangani tragedi Pagar Roboh di DPRD Lebak.
"Kritikan dari Eli Sahroni terhadap pejabat dan pihak terkait memberi sinyal penting akan perlunya perbaikan dalam tata kelola keamanan dan penegakan SOP di instansi terkait, untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan," tutupnya. (Cecep)
