Kegiatan ini memberikan edukasi kepada masyarakat Kabupaten Tangerang agar lebih bijak menggunakan antibiotik mengingat angka resisten antibiotik semakin meningkat setiap tahun. Pada Jilid pertama lalu dilaksanakan pada 16 Agustus 2022 sekaligus memperingati hari kemerdekaan RI.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, dr. Achmad Muchlis mengatakan penyalahgunaan antibiotik dapat menyebabkan resistensi antimikroba yang berdampak serius bagi kesehatan masyarakat.
"Ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan bersama dan mencegah ancaman resistensi antibiotik yang semakin meningkat, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 RI, masyarakat dapat merdeka dari segala penyakit," ungkapnya saat dimintai keterangan, Senin (19/08/2024).
Selain itu dr. Muchlis menegaskan, pihaknya mengapresiasi peran aktif tenaga farmasi di Puskesmas yang telah berkontribusi dalam memberikan edukasi dan informasi terkait obat kepada masyarakat.
"Berharap, melalui kegiatan Gebyar Gempita Jilid II ini masyarakat masyarakat dapat lebih bijak dalam mengkonsumsi obat antibiotik sehingga resistensi penggunaan antibiotik dapat dicegah," imbuhnya.
Pada kegiatan Gebyar Gempita ini juga dilakukan penilaian video terbaik dari kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh para tenaga farmasi Puskesmas. (Re)