Penemuan mayat tersebut, pertama kali dilihat oleh seorang warga pada saat melintas di sekitar kali. Sibon saksi 2 yang saat itu sedang mencakul sawahnya awalnya mengetahui mayat tersebut dari seorang wanita yang mengalami gangguan jiwa .
"Saat itu saya sedang nyangkul dan ada yang teriak-teriak cewe tapi, cewe tersebut mengalami gangguan jiwa memberitahukan kepada saya bahwa ada bangkai," kata Sibon saat diwawancarai.
Lebih lanjut, Sibon memberitahukan kepada warga sekitar dan melapor ke pihak yang berwajib.
"Saya memberitahukan kepada warga terus mereka yang laporkan ke polisi," ucapnya.
Saat ditemukan, kondisi mayat posisi dalam keadaan tergeletak serta sebagian tubuh tenggelam yaitu kepala berada di bawah air dan posisi kaki di atas batu, korban hanya menggunakan celana jeans warna biru dan kaos dalam.
Sementara, Kepala Desa Cikuya Ade Sape'i membenarkan penemuan sesosok mayat di bawah jembatan. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat tersebut.
"Iya benar penemuan mayat laki-laki tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia dan belum di ketahui di karenakan tidak ada identitas dan belum tahu juga korban warga saya atau bukan, dan saya masih menunggu hasil identifikasi dari pihak kepolisian ," ungkap Ade.
untuk memastikan penyebab kematiannya, petugas kepolisian membawa jenazah ke Puskesmas lalu ke rumah sakit untuk diautopsi. Petugas juga sudah memasang garis polisi di sekitar TKP untuk kepentingan penyelidikan.
(Lingga)