Pada kesempatan tersebut Bupati Zaki mengungkapkan Kabupaten Tangerang memiliki tenaga honorer yang jumlahnya ribuan orang. Bupati berharap dengan adanya kunjungan spesifik Komisi II DPR RI ini bisa memberikan solusi terhadap permasalahan tenaga honorer khususnya terkait penghapusan tenaga honorer di bulan November 2023.
"Saya mengapresiasi kinerja anggota DPR RI dari Komisi II ini, yang telah peduli terhadap permasalahan tenaga honorer di Kabupaten Tangerang. Saya juga memohon anggota DPR RI bisa membantu memberikan solusi dan menuntaskan permasalahan tenaga honorer ini, minimal penghapusan tersebut bisa ditinjau ulang atau di tunda untuk sementara waktu," ungkap Bupati Zaki.
Bupati menambahkan bahwa pendataan tenaga honorer di Kabupaten Tangerang sudah diselesaikan dan diharapkan setelah proses pendataan selesai, permasalahan tenaga honorer ini bisa segera diselesaikan dengan baik sehingga tidak menimbulkan keresahan.
"Alhamdulillah untuk pendataan tenaga honorer di Kabupaten Tangerang telah rampung dan mendapatkan apresiasi dari Komisi II dan BKN karena Pemkab Tangerang telah mampu menyelesaikannya dengan baik," ucapnya.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan kunjungan kerja spesifik dari Komisi II bertujuan membahas evaluasi pendataan tenaga honorer di Indonesia. Lanjut dia, kunjungan spesifik tersebut selain ke Kabupaten Tangerang juga mengunjungi Kabupaten Bekasi dan Bogor.
"Kunjungan kerja spesifik ini, kami mengunjungi tiga lokasi yakni Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bogor serta Kabupaten Bekasi. Dipilihnya 3 Kabupaten tersebut karena ketiga wilayah ini terdapat jumlah ASN dan tenaga honorer yang besar," jelas Doli.
Menurut Doli, berbagai masukan dari Pemkab Tangerang akan ditindakanjuti dan akan menjadi bahan bagi Komisi II menjelang pansus yang rencananya akan digelar nantinya.
Kunjungan Ketua dan Anggota Komisi II DPR RI ke Kabupaten Tangerang didampingi juga Deputi BKN dan perwakilan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
(red)
