Prof DR Zudan Arif Pakhruloh beserta jajaran nya tiba dilokasi pengungsian sekitar pukul 12.00 Wib, ia disambut langsung oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Drs Syafrudin M Si dan pihak Kecamatan Teluknaga.
Disela-sela kunjungan nya Prof DR. Zudan Arif Pakhruloh mengatakan kehadiran bersama jajaran nya disini untuk memantau langsung pelayanan pencetakan baru Adminduk berupa KTP, KK, AKTA sebagai pengganti dokumen yang rusak atau hilang akibat banjir kepada korban banjir awal tahun yang lalu di Kabupaten Tangerang.
"Saya hadir beserta jajaran untuk bertemu masyarakat dan memantau langsung Pemkab Tangerang dalam hal ini Dukcapil membuka layanan pencetakan baru Adminduk khusus hari ini bagi korban banjir secara langsung di lokasi tempat pengungsian korban banjir di Teluknaga," kata Dr Zudan Arif Pakruloh kepada awak media di lokasi.
Pemerintah berharap masyarakat tidak khawatir terhadap kerusakan atau kehilangan dokumen kependudukan akibat banjir. Masyarakat agar segera didata oleh RT/RW masing-masing tanpa perlu Surat Kehilangan dari Kepolisian dan secara kolektif sesuai aturan dari kecamatan berkoordinasi dengan Dukcapil untuk segera mengganti dokumen yang rusak/hilang tersebut.
Ia lanjutkan bahwa layanan ini khusus guna menanggulangi masalah dokumen kependudukan yang rusak/hilang karena bencana banjir di awal tahun 2020. Pihak Dirjen Dukcapil telah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah yang terdampak bencana banjir untuk memprioritaskan hal ini dengan penambahan layanan yang dikoordinasikan dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri.
Pada kesempatan tersebut DR. Zudan Arif Pakhruloh juga menyerahkan secara simbolis Kartu Tandak Penduduk (KTP) kepada warga kampung kebon nangka desa teluknaga yang terkena banjir di tempat pengungsian. Warga yang menerima secara simbolis adalah Jayadi, Yayat Hidayat dan Sofyan.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Drs Syafrudin M.Si menjelaskan sesuai instruksi Dirjen Dukcapil kami membuka layanan khusus hari ini pencetakan dokumen baru Adminduk terutama KTP, KK dan KIA di tempat pengungsian korban banjir kawasan ruko airport city dan gudang depannya.
"Kami membuka langsung layanan khusus hari ini pencetakan dokumen baru Adminduk di tempat pengungsian korban banjir di Teluknaga. Pelayanan yang kita layani yaitu KTP, KK dan KIA," ujar Syafrudin.
Pelayanan khusus bagi korban banjir di tempat pengungsian ini merupakan yang pertama kami lakukan pasca banjir yang melanda 8 kecamatan di Kabupaten Tangerang pada awal tahun. Untuk warga lain di 8 kecamatan yang terkena dampak banjir dokumen Adminduk rusak atau hilang akan di data oleh masing-masing kecamatan dan akan di proses seperti biasa di Dukcapil Kabupaten Tangerang
Masih penjelasan Syafrudin yang mengenakan topi berwarna merah ini melanjutkan pelayanan Adminduk khusus hari ini di tempat pengungsian tadi di pantau langsung oleh Bpk Dirjen Adminduk Prop. DR. Zudan Arif Pakhruloh.
"Atas nama Pemkab Tangerang kami ucapkan terima kasih kepada pak Dirjen yang telah memantau secara langsung dan juga menyerahkan secara simbolis KTP kepada korban banjir yang Adminduk nya hilang atau rusak akibat banjir," kata Syafrudin putra kelahiran Legok ini.
Pelayanan husus hari ini di pengungsian yang di layani masyarakat Desa Teluknaga dan yang mengajukan pemohonan sekitar 300 orang. Tadi kami sudah mencetak KTP, KK dan akte kelahiran sekitar 40 orang.
Jayadi warga Kampung Kebon Nangka, Desa Teluknaga salah satu korban banjir yang mengungsi dengan warga lainnya mengaku sangat senang KTP dan KK-nya sudah dicetak baru oleh Dukcapil Kabupaten Tangerang langsung di tempat pengungsian.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Tangerang Pak Zaki yang sudah melayani kami buat KTP di tempat pengungsian korban banjir. Akibat banjir kemarin banyak harta benda kami rusak terutama dokumen kependudukan," ucapnya. (rls/Diskominfo)