Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, personel yang diterjunkan diantaranya di titik banjir di wilayah Kecamatan Cisoka yaitu di Kampung Nyompok, Desa Carenang dan di Kampung Solear, Desa Carenang.
“Banjir disebabkan meluapnya Sungai Cidurian kiriman dari Bogor yang masuk ke Irigasi. Dampak banjir menyebabkan akses jalan desa terputus,” kata Ade, Kamis (2/1/2020).
Ade menambahkan, dampak banjir di Kampung Solear, Desa Carenang menggenangi 27 rumah dan 1 musala. Sedangkan jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak sebanyak 30 KK. Dia menyebut, ketinggian air berkisar 30 sampai 60 centimeter.
Ade melanjutkan, untuk wilayah Kecamatan Solear, personel yang diterjunkan ke titik banjir di Kampung Parung, Desa Cikasungka. Di titik ini, kata Ade, ketinggian air sekitar 80 centimeter. Sedangkan dampaknya menggenangi 37 rumah dengan 50 KK.
Titik banjir lain di Kecamatan Solear adalah di Kampung Babakan Ujung, Desa Cikasungka. Ketinggian air mencapai 50 centimeter yang menggenangi 50 rumah dengan 77 KK.
“Serta di Kampung Babakan Tengah, Desa Cikasungka dengan ketinggian air sekitar 50 centimeter, menggenangi 9 rumah dengan 9 KK,” ujar Ade.
Ade menyebut, untuk daerah Desa Cikasungka yang terdampak banjir, air mulai surut. Namun Ade meminta personelnya serta warga untuk tetap waspada sebab tidak menutup kemungkinan air kembali naik apabila kiriman air dari Bogor terus bertambah.
Ade memastikan, akan terus memonitor situasi. Dia juga memerintahkan anggotanya untuk siap siaga agar dapat dengan cepat membantu penanganan banjir. (Mad Sutisna)