Pembangunan rumah layak huni tersebut di gagas oleh Muspika Kecamatan Panongan bersama FKUB (forum kerukunan umat beragama) dan para donatur, Serta Romo Felix pegiat sosial dari gereja Santa Odelia Citra dan swadaya masyarakat lainnya.
Kolonel Infantri Tri Budi Utomo, Danrem 052/Wijayakrama mengatakan bahwa dengan penyerahan dan peresmian rumah layak huni bisa menjadi motivasi bagi seluruhnya khusus bagi jajaran TNI Polri untuk lebih giat dalam membantu masyarakat yang kesulitan dalam segala hal, dan bagaimana pihaknya bisa terus membantu masyarakat sekitar, sudah pasti ini tidak bisa dikerjakan sendiri perlu sinergitas dan kekompakan semua.
"Saya lihat disini di Panongan seluruhnya turut serta bahu membahu saling membantu dan peduli, bagi sesama ini merupakan contoh baik bagi bangsa Indonesia, bagaimana guyubnya di Panongan ini, yang sudah membantu keluarga kita yang kesulitan.
Danrem menambahkan, mudah mudahan dengan apa yang dikerjaan ini memberikan amal ibadah bagi semua, dan ini merupakan kewajiban bagi semua juga untuk mengatasi kesulitan warga disekitarnya, bagaimana berusaha membantu warga disekitar dalam mengatasi kesulitan masyarakat, dan hal itu lah yang diamanatkan kepada TNI Polri.
Hal senada diungkapkan Iwan Firmansyah bahwa, Pemerintahan Kabupaten Tangerang memiliki program bedah rumah secara kawasan yakni Gebrak Pakumis (Gerakan Berantas Kawasan Padat Kumuh Miskin) tahun ini sudah dibedah 1000 rumah di 29 Kecamatan, dan kita terus bersinergi dengan yang lainnya agar rumah-rumah yang tidak layak bisa dibangun secara parsial oleh muspika dan unsur lainnya.
"Alhamdulillah Pemda dan Muspika ikut berperan dalam proses pembangunan rumah layak huni ini, semoga sinergitas ini bisa ditiru dan dicontoh oleh kecamatan lain, untuk membantu masyarat yang kesulitan meskipun dengan swadaya masyarakat, itu sangat membantu Pemerintah dalam mengurangi rumah yang tidak layak huni," tutur Iwan.
Iwan Pun berharap melalui kegiatan ini bisa menjadi rangsangan bagi pihak lainnya untuk turut berkontribusi nyata sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama, terutama masyarakat yang mengalami kesulitan.
Sementara itu, Madsoleh selaku pemilik rumah yang dibedah oleh tim merasa bangga dan senang atas pembangunan yang dilakukan oleh tim dari Muspika Kecamatan Panongan bersama FKUB dan Romo Felix sehingga bisa mewujudkan impian keluarganya untuk memiliki rumah yang layak huni tanpa perlu takut rubuh dan hujan.
"Syukur alhamdulillah rumah kami bisa dibedah diperbaiki oleh pemerintah, dan yang lainnya, sekarang saya dan keluarga tidak takut kehujanan dan angin kencang, sekarang kami bisa tidur nyenyak tanpa rasa takut," ungkapnya dengan nada haru. (Agie/rls/diskominfo)