Dalam acara pelantikan ketua DPRD tersebut hadir wakil bupati Tangerang H Mad Romli, unsur Muspida, OPD Camat tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ormas dan LSM. Selain ketua DPRD, tiga unsur wakil ketua DPRD juga ikut diambil sumpah oleh kepala pengadilan agama Kabupaten Tangerang, ketiga wakil ketua DPRD tersebut diantaranya adalah Astayudin dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ilham Khoir dari Partai Golongan Karya (Golkar), dan Adi Tiya Wijaya dari Partai Demokrat.
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail mengatakan, anggota DPRD memiliki PR yang harus segera dikerjakan, diantaranya melanjutkan pembahasan tujuh Raperda.
"Kita tetap akan bersinergi dengan program-program Pemkab Tangerang dan kita akan mencoba melakukan pekerjaan yang belum diselesaikan oleh dewan sebelumnya," ujarnya.
Beberapa program yang belum terselesaikan pada periode sebelumnya juga akan menjadi program kerja awal yang segera akan digarap oleh anggota DPRD baru.
"Kita akan inventarisir persoalan-persoalan yang memang itu harus diselesaikan, yang terpenting adalah kita yang memang dikejar dengan waktu terkait dengan anggaran 2020, akan kami segera selesaikan," tandasnya.
Pembahasan Raperda itu juga kata Kholid tergantung kepada ketersediaan anggaran. Jika anggaran masih tersedia, pembahasan tujuhb raperda itu bisa tuntas tahun ini.
”Kalau anggarannya ada, mungkin nanti teknisnya 4 komisi bisa langsung menjadi 1 pansus (panitia khusus) untuk tujuh raperda itu,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang H Mad Romli juga mengucapkan selamat kepada pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang definitif yang telah resmi dilantik. Diharapkan ke depannya, semua anggota DPRD Kabupaten Tangerang bisa bersinergi dengan eksekutif.
“Saya mengajak, anggota DPRD Kabupaten Tangerang untuk bersama-sama membangun Kabupaten Tangerang agar Tangerang menjadi tangerang yang religius, cerdas dan berintegritas," tandasnya. (Mad Sutisna)