Zaki mengatakan, sebelum keberangkatan bus mudik gratis ini harus dilakukan pengecekkan terlebih dahulu baik sopir bus dan armada busnya secara teknis.
“Armada Mudik Gratis Pemda Kabupaten Tangerang pada hari ini dicek baik kelengkapan administrasi bus nya dan yang paling penting itu kelengkapan teknisnya, seperti rem, lampu dan sistem kemudi serta plat busnya yang menunjang keselamatan lalu lintas,” ujar Zaki di PO Bus KJU Citra Raya, Cikupa, Selasa (28/5/2019).
Setelah pengecekkan kondisi bus secara teknnis, Dishub Kabupaten Tangerang juga memeriksa kelengkapan system safety. Misalnya alat pemadam kebakaran, alat pemecah kaca itu harus dipastikan semuanya masih berfungsi dengan baik. Dari segi kenyamanan, AC di bus ini cukup nyaman untuk perjalanan jauh.
Selain pengecekkan fisik bus, sopir bus juga diperiksa kesiapan fisik dan kesehatannya oleh petugas BNK (Badan Narkotika Kabupaten) Tangerang. Menurut Zaki jangan ada sopir yang menggunakan narkoba atau minuman beralkohol sebelum berangkat.
“Semua sopir ditest urinnya sebelum berangkat termasuk sopir cadangan. Kemudian sopir sudah diinstruksikan untuk beristirahat selama 1 jam setiap 4 jam sekali untuk memulihkan tenaganya dan menjaga konsentrasinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi Sentosa mengatakan, jika sopir sehat dan tidak menggunakan narkoba, maka perjalanan mudik akan selamat sampai tujuan.
“Kami berharap program Mudik Gratis tahun ini berjalan dengan lancar dan peserta mudik bisa selamat sampai tujuan ke kampung halamannya masing-masing,” pungkasnya.
Bambang Mardi menambahkan, pengecekan kelaikan kendaraan seluruh armada bus sudah kita lakukan terus menerus, terlebih ini menjelang mudik pasti Dishub Kabupaten Tangerang melakukan itu untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para menumpang. (agie/info)