Ketua Pelaksana Imam Fauzi mengatakan, Terimakasih kepada para donatur yang sudah menyisihkan rejekinya untuk terselenggaranya acara ini, kami juga mengumpulkan dana dengan seluruh alumni angkatan 8 tahun 2015, dan menggandeng beberapa donatur, serta dalam waktu yang sangat cepat, hanya 2 Minggu, tapi acara ini bisa dilaksanakan dengan sederhana.
"Kami diajarkan oleh guru kami (kiyai) agar bisa menjadi orang yang berguna dan bermanfaat untuk orang lain, baik di lingkungan sekitar, dan di masyarakat," ucapnya kepada awak media, Minggu (2/5/2021).
Kegiatan santunan anak yatim piatu ini adalah kegiatan rutin yang sudah berlangsung setiap tahunnya, dan tahun ini kami agendakan langsung di wilayah lingkungan sekitar balaraja, agar lebih merasakan langsung.
"Semoga tahun mendatang kami bisa menyelenggarakan acara lebih meriah lagi, dan bisa menyantuni anak-anak yatim lebih banyak lagi untuk kuotanya, dan semoga para donatur juga kami doa'kan supaya dilimpahkan rejekinya dan dipermudah segala urusannya," ungkapnya.
"Kami juga memberikan bantuan wakaf Al-Qur'an sebanyak 20, untuk majelis ta'lim Nurul Falah, semoga bisa bermanfaat dan digunakan sebagai mana mestinya," harapnya.
Ditempat yang sama Kordinator Acara Santunan Anak Yatim Piatu Helmi menambahkan, Melalui kegiatan ini kami belajar bagaimana caranya berbaur dan berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan. Meskipun tidak seberapa, mudah-mudahan hal ini bermanfaat dan berguna bagi adik-adik maupun ibu-ibu yang mendapatkan santunan ini.
"Di Bulan Ramadan ini, kita harus bangun kebiasaan baik, salah satunya dengan mengajak anak-anak yatim piatu. Mudah-mudahan ini jadi hal baik untuk diteruskan di Ramadan berikutnya,” ujar Pria Yang Saat Ini Aktif Dalam Berbagai Organisasi Kepemudaan.
"Melalui kegiatan yang mulia di bulan berbagi ini, semoga kita senantiasa mendapatkan keberkahan, kelancaran di segala bidang pekerjaan serta diberikan hidayah dan kekuatan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita sebagai insan yang beriman," terangnya.
Dalam acara yang bertajuk "Berbagi Kebahagiaan Karomah Ramadan" kali ini alumni Daar El-Qolam 2 Domisili Balaraja menyantuni 100 anak yatim piatu disekitar wilayah Balaraja. Peserta yang hadir mengikuti acara dengan suka cita.
Orang-orang yang menanggung anak yatim piatu dan mengasihinya maka Allah SWT akan melembutkan hatinya dan mencukupi kebutuhan sehari harinya. Sebab orang yang mengasihi anak yatim piatu maka ia akan menjadi figur orang tua bagi mereka. Kasih sayang yang diberikan kepada anak yatim piatu akan melembutkan hatinya.
"Kepedulian terhadap anak yatim piatu dapat dikatakan sebagai suatu tradisi dan kebiasaan yang telah mengakar sepanjang sejarah. Menyantuni anak yatim piatu tidak terlepas dari keutamaan untuk memberikan dan memperhatikan semua kehidupan hidupnya misalnya makan, minum, pakaian, pengasuhan dan ajaran agama. Anak yatim piatu merupakan amanah yang Allah SWT berikan kepada manusia yang berakal. Mereka diamanahkan untuk disantuni sebagaimana menyantuni diri sendiri dan keluarga," Ujar Salah Satu Pegawai Honor Di Pemerintah Kabupaten Tangerang ini.
Ketua Majelis Ta'lim Nurul Falah mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada para alumni pondok pesantren daar El-Qolam 2 (Angkatan 8), yang mempunyai rasa empati dan rasa kepedulian yang sangat tinggi kepada para anak yatim piatu di lingkungan.
"Luar biasa, ditengah pandemi covid-19 ini masih diberikan rasa peduli dan rasa ingin berbagi, semoga niat baik nya dibalas oleh Allah SWT dan, kami mewakili seluruh masyarakat kampung Tegal kali baru, kelurahan Balaraja mendoa'kan kepada seluruh donatur dan rekan-rekan panitia alumni Daar El-Qolam, semoga diberikan rejeki dan diberikan kesuksesan untuk para alumni," harapnya.
Perlu diketahui, acara santunan anak yatim piatu dan selalu mengutamakan protokol kesehata dengan mengedepankan 5M :
1.Anak yatim piatu yang datang harus Mencuci tangan hingga bersih, menggunakan sabun dengan air mengalir yang sudah di siapkan di pintu utama.
2.Wajib Memakai Masker (Baik yang sehat atau sakit) agar selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
3.Menjaga Jarak, Seluruh peserta santunan anak yatim piatu yang hadir harus menjaga jarak minimal 1 meter, dan tidak boleh berdekatan.
4.Menjauhi Kerumunan atau tidak menimbulkan kerumunan, Karen semua sudah diatur oleh panitia agar menjaga jarak duduknya minimal 1 meter.
5.Dan, Mengurangi Mobilitas.
(Mad Sutisna)