Husein salah satu warga Kampung Mekarsari, Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg mengatakan, banyak sampah di Kali Kongsu. Husein juga mengatakan, jika musim penghujan tiba, air yang ada di Kali Kongsu sering meluap, sehingga membanjiri pemukiaman warga sekitar Kali Kongsu. Selain itu, bantaran Kali Kongsu tidak cukup tinggi.
"Banyak sampah rumah tangga dan lainnya di Kali Kongsi. Sehingga membuat air tidak ada ruang gerak sama sekali, maka ketika musim penghujan tiba air sering meluap, dan warga kebanjiran," kata Husain kepada Wartawan, Selasa (29/10/2019).
Husein berharap, dilakukan normalisasi dan pemasangan turab di Kali Kongsu, agar warga yang berada di sekitar Kali Kongsu agar tidak kebanjiran, ketika musim penghujan tiba.
"Untuk mengantisipasi banjir, sebaiknya kali dinormalisasi dan diturab, kasihan warga kalau kebanjiran setiap musim hujan," katanya.
Sementara itu, Mantri Pengairan UPT Wilayah 4, Abidin mengatakan, pihaknya akan mengusulkan permintaan warga kepada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang. Menurutnya, usulan ini sebagai tanggap darurat untuk mengantisipasi banjir, ketika musim penghujan akan tiba.
“Kami akan usulkan normalisasi dan turab total, penangganan serta perbaikan saluran air serta irigasi yang ada di desa mekarsari ditahun 2020, mendatang” kata Abidin
Menurut Abidin, perbaikan dan penanganan saluran air Kali Kongsu harus mendapatkan prioritas dari DBMSDA. Pasalnya, Kali Konsu yang panjangnya mencapai 200 meter dengan lebar 2 meter itu, sangat berdekatan dengan pemukiman warga. Sehingga warga akan kebanjiran saat musim hujan.
"Saya berharap ditahun 2020 nanti usulan ini bisa diterima. Asalkan pihak desa juga membuat surat usulan ke Dinas terkait," terangnya. (Mad Sutisna)