Kapolsek Panongan AKP Nana Supriatna mengatakan, awalnya mula terjadinya kebakaran yang menimpa pabrik PT. Cemerlang Industri milik bapak Jimmy, ketika salah satu pegawai pabrik sedang mengaktifkan blower atau penyedot debu, namun tiba-tiba saja api keluar dari mesin tersebut dan mengenai serbuk kayu disekitar pabrik.
“Pada saat mesin blower sedang beroperasi, tiba-tiba api muncul, kemungkinan api keluar akibat tersumbatnya filter pembuangan, sehingga menimbulkan percikan api, “ ucap Nana kepada wartawan.
Menurut Nana, beruntung api yang membakar salah satu gudang penyimpanan kayu tersebut bisa segera dipadamkan, sehingga tidak merembet ke mana-mana, dan dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa ataupun luka.
“Alhamdulillah api bisa segera dipadamkan oleh petugas Damkar dan pihak Kepolisian. Kebakaran terjadi sekitar pukul 11:45 wib, lalu api bisa dipadamkan sekitar pukul 12:20 wib, korban jiwa satupun luka nihil, adapun kerusakan itu saat proses pemadaman serta material yang terbakar, “ ucapnya.
Sementara itu, Komandan Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Margono Agus mengatakan kerusakan akibat kebakaran tidak terlalu parah, karena pemilik dengan segera melaapor dan petugas pemadam kebakaranpun segera datang.
“Tidak butuh waktu yang lama untuk memadamkan api, karena memang kami datang ketika kondisi api masih kecil tuidak terlalu besar, tetapi jika keadaan api sudah besar, kemungkinan kerusakan bisa lebih parah, karena disana banyak bahan yang mudah terbakar, “ ucapnya.
Menurut Agus, kerugian yang ditaksir mencapai Rp30.000.000 dalam peristiwa kebakaran yang menimpa PT. Jaya Cemerlang Industri. Agus menghimbau kepada masyarakat, agar menyediakan alat pemadam ringan dan segera melaporkan ke pada pihak Pemadam Kebakaran jika terjadi kebakaran.
“Setiap perusahaan, bahkan rumah seharusnya menyediakan alat pemadam kebakaran ringan, jadi ketika ada api liar bisa segera dipadamkan. Dan jangan lupa juga segera melapor, jangan sampai menunggu api membesar, kalau api masih kecil kan bisa menekan angka kerugian dan juga meminimalisir korban luka ataupun jiwa,“ himbaunya. (Mad Sutisna)