Ketika membuka acara peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kab. Tangerang Sekda mengatakan, bahwa masa depan bangsa dan negara di masa yang akan datang berada di tangan anak kita sekarang semakin baik pribadi anak-anak sekarang maka semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa, sebaliknya maka sejalan dengan hal tersebut.
"Saya mengajak kepada semua para orang tua para kepala sekolah para guru para tenaga pendidik untuk bersama-sama menjadikan momentum ini sebagai awal yang baik bagi kita semua untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik mental dan sosial anak-anak kita secara utuh," katanya.
Pada kesempatan tersebut Sekda mengajak, melalui momentum peringatan Hari Anak Nasional, di era globalisasi dan digitalisasi seperti sekarang ini upaya meningkatkan kualitas perkembangan psikologis dan kreativitas anak kita agar bisa menjadi generasi muda yang kompeten tentu menjadi tantangan yang tidak mudah bagi kita semua perlu langkah nyata dari kita semua untuk mampu mendidik dan mengawasi serta memberikan pelajaran yang baik bagi anak.
"Momentum peringatan Hari Anak ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk menciptakan lingkungan yang kondusif memberikan perlindungan dan tumbuh kembang anak yang optimal dan normal ,lingkungan yang kondusif harus dimulai dari dalam keluarga hingga ke dalam lingkungan sekolah agar kita dapat menciptakan anak yang jenius berani unggul dan sehat," ucap Rudi sapan akrab Sekda.
Sejalan dengan hal tersebut itu Tedi Muryanto selaku Sekdis DP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak) Kab. Tangerang mengungkapkan, sejalan dengan perkembangan zaman sekarang ini agar kita tidak salah dalam bergaul untuk menumbuhkembangkan potensi dirinya yang nantinya akan berdampak pada tumbuh kembang kreativitas dan kehidupan anak pada saat dewasa nanti.
"Kami mohon bantuannya kepada para orang tua, kepada para guru, para kepala sekolah Mohon bisa memberikan yang terbaik kepada anak-anak kita berikan ruang berikan waktu keleluasaan aktivitas kepada anak-anak kita ini dan biarkan berinovasi dan berinisiatif serta berkreasi berikan kesempatan mereka untuk keleluasaan baik itu di rumah para orang tua baik juga di lingkungan sekolah, karena mereka harapan kita dimasa datang," tutup Tedi. (agie,/rls/infokom)