Ketua PC Bhayangkari Kota Tangerang Nur Sabilul Alif mengatakan, pendirian taman bacaan dilatarbelakangi kesadaran pentingnya meningkatkan budaya baca terutama bagi anak-anak dan remaja. Menurutnya, anak-anak dan remaja adalah masa emas (golden age) yang semestinya banyak diisi dengan kegiatan belajar termasuk membaca.
"Di usia mereka, membaca sudah harus ditanamkan sebagai sebuah kebutuhan," ujarnya.
Nur Sabilul menambahkan, membaca adalah adalah bagian dari gerakan literasi. Gerakan literasi, adalah gerakan penting karena saat ini adalah era digital atau media sosial. Dia menambahkan, gerakan literasi salah satunya dapat membantu masyatakat melawan derasnya sebaran hoaks.
"Dengan literasi, remaja kita sebagai pengguna medsos dapat mengidentifikasi mana berita yang benar dan mana yang rekayasa," terangnya.
Nur Sabilul berharap, taman bacaan dapat bermanfaat meningkat minat baca masyarakat. Dia pun mengajak anak-anak serta remaja untuk terus membudayakan membaca.
"Taman bacaan ini merupakan rumah bagi semua orang. Silakan datang dan membaca," tandasnya. (Mad sutisna)