Kasat Lantas Polres Kota Tangerang Kompol Ari Satmoko mengatakan, klub atau komunitas kendaraan baik mobil ataupun motor memiliki peran strategis dalam menyosialisasikan pentingnya mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Dengan demikian, kata Ari, klub motor dapat turut menciptakan pengendara yang taat aturan.
"Kegiatan klub motor tentu didominasi berkendara seperti touring. Saat berada di jalan itulah orang-orang di klub motor harus menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang yang taat aturan," ujarnya.
Ari menambahkan, saat ini anggota klub atau komunitas motor kebanyakan berasal dari generasi milenial. Generasi ini, kata Ari, memiliki kreativitas dan bakat di samping potensi untuk melanggar aturan. Oleh karena itu, lanjut Ari, generasi milenial diberi pemahaman tertib berkendara dan berlalu lintas.
"Tertib di jalan bukam sekadar taat aturan hukum. Tapi menjadikan keselamatan sebagai budaya dan yang utama," terangnya.
Salah satu peserta MRSF Muhammad Afandi mengapresiasi kegiatan itu. Menurutnya, selama ini para pengendara cenderung menghindari petugas saat berkendara. Tak jarang, kata Andi, saat berupaya menghindari petugas, pengendara melawan arus.
"Dan itu menjadi salah satu contoh kita tidak taat aturan sekaligus tidak safety riding karena saat memutar melawan arus, dapat saja membahayakan diri sendiri atau pengguna jalan lain," tandasnya.