Dalam kunjungannya Zaki mengatakan, untuk Kabupaten Tangerang ini akan kita mulai galakan di tahun 2019 ini. Betul lahan semakin hari semakin terbatas tapi yang paling penting inti dari kunjungan kita ke sini adalah bagaimana nanti kita ke depan sudah bisa dalam mempersiapkan diri bagaimana memanfaatkan lahan yang terbatas dengan produktivitas yang tinggi, jadi konsepnya nanti ketahanan pangan di Kabupaten Tangerang bukan hanya sawah dan padi lagi tapi juga sayur-mayur buah-buahan dan produk holtikultura.
"Kita sama-sama dengan KNPI dan ITMI melihat potensi holtikultura sayur-mayur dan buah-buahan di Kabupaten Tangerang yang nantinya para pemuda ini lah yang menggerakan dan menjalankan, artinya Mas Bagas ini bisa menjadi lokomotif nanti untuk pergerakan pemuda turun ke kebun ataupun pemuda turun ke ladang," ucap Zaki.
Zaki menambahkan, bisa membuka wacana atau memberikan wawasan pemuda-pemuda di kecamatan yang lain untuk kembali turun ke kebun dan mau melakukan berkebun dan bertani seperti Mas Bagas yang bisa sukses sampai go Internasional, memang lahannya terbatas kita bisa memanfaatkan lahan kosong yang tidak dimanfaatkan, nah ini yang menjadi tanggung jawab Dinas Pertanian mudah-mudahan Kepala Dinas barunya sudah terpilih bisa bergerak cepat di tahun 2019 ini.
Bagas petani sukses asal Teluknaga, Kabupaten Tangerang mengatakan, saya mengawali usaha ini dari nol banyak suka dukanya, menjadi petani itu harus siap, siap kotor, siap capek, siap bau tentu ini semua berkat dukungan dari pemerintah Kabupaten Tangerang yang sangat peduli terhadap petani-petaninya, ini kedua kalinya Bupati Tangerang meninjau ke sini, ada 30 jenis sayur-sayuran dan buah-buahan kurang lebih 20 ton perbulan yang kita juga sudah kirim untuk ekspor ke Hongkong.
"Semoga pemuda-pemuda di kabupaten Tangerang tergerak dan dapat bersama sama menjadi pengusaha sayur mayur khususnya pemuda di Teluknaga," ucap Bagas.