Dalam kesempatan memberikan sambutan, Sabilul mengatakan, polisi akan menjamin keamanan dan rasa nyaman saat beribadah seluruh warga negara tanpa melihat latar belakang. Menurutnya, umat Kristiani yang melaksanakan ibadah Misa Natal tidak boleh diganggu oleh siapa pun dan oleh apa pun.
"Kami dari kepolisian bersama TNI dan tentunya pemerintah serta elemen masyarakat siap memberikan rasa aman kepada umat Kristiani pada suasana Natal ini," kata Sabilul.
Sabilul juga mengajak para jemaat untuk memanjatkan doa yang dikhususkan bagi korban musibah bencana tsunami Selat Sunda yang melanda sebagian wilayah Banten dan Lampung Selatan. doa yang dipanjatkan mudah-mudahan dapat turut meringankan beban para korban.
Dalam kesempatan itu, Sabilul juga mengimbau para jemaat yang akan berlibur terutama ke pantai untuk tetap waspada. Meski begitu, Sabilul meminta agar masyarakat tetap tenang.
"Serta agar masyarakat tidak mudah percaya informasi yang belum jelas kebenarannya," tukasnya.
Untuk diketahui Polres Kota Tangerang menurunkan 720 personel. Pasukan itu didukung 100 personel brimob Polda Banten,100 anggota TNI, 30 anggota dinas perhubungan dan 20 petugas kesehatan.
Pasukan pengamanan juga disertai 30 anggota pramuka, 30 anggota Pokdar Kamtibas, 60 personel Satpol PP, 10 unit mobil damkar, dan 10 pegawai Marga Mandala Sakti untuk di jalan tol.
Selain menyiapkan personel, kepolisian juga mendirikan 10 posko pengamanan yang tersebar di wilayah hukum Polresta Tangerang. Sepuluh posko itu terdiri dari 4 posko pengamanan jalur, 4 posko pengamanan gereja, dan 2 posko pengamanan tempat wisata.