Kemarahan orang nomor satu di Kabupaten Tangerang ini dipicu oleh tindakan para peserta apel yang tidak berdisiplin.
Dimana banyak dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengenakan seragam batik aparat pemerintah, justru terlihat sibuk sendiri saat apel tengah berlangsung.
Mereka para ASN sama sekali tidak menyimak jalannya upacara, bahkan sebagian diantaranya ada yang berteduh di bawah pohon dan teras gedung dewan sambil bersenda gurau.
Melihat hal ini sang Bupati yang tengah menjadi Inspektur Upacara langsung murai. Dan dengan menggunakan pengeras suara Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar langsung meminta para ASN untuk pergi dan meninggalkan arena upacara.
"Jika memang malas untuk ikut apel ini, silahkan pergi, karena apel yang kita peringati adalah hari kesadaran nasional," tandasnya.
Kita hanya butuh kedisiplinan dalam bekerja, satu diantaranya terlihat dari kegiatan pagi ini, yaitu dengan apel bersama.
"Jika ini dianggap tidak penting dan tidak menyadarkan, sudah pergi saja jangan hadiri apel ini," jelasnya.
Sontak saja, seruan bernada keras sang Bupati membuat para peserta apel terdiam dan buru-buru merapatkan barisannya.
Dalam apel tersebut Bupati Zaki berpesan agar semangat kesadaran Nasional membangkitkan etos kerja para aparatur pemerintah, sehingga hasil kinerja kita bisa dirasakan dan dinikmati masyarakat.