Dalam pemaparannya Ahmed Zaki Iskandar mengakui, Tangerang Religius, Tangerang Tangguh, Tangerang Mapan, Tangerang Tangkas, Tangerang Mantap dan Tangerang Kreatif menjadi Visi Misinya.
Terjabar di 15 program unggulan yaitu Tangerang Religius, Sanitasi berbasis pondok pesantren (Sanitren), Gerakan sekolah menyenangkan (GSM), Gerakan Tangerang Sehat, Sayang Barudak (sabar), Masyarakat Bugar, Tangerang Mandiri Pangan, Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan), Aksesibilitas bantuan permodalan bagi koprasi dan usaha mikro, OPTIMA (optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan Dan Manajemen Aset), Gebrak Pakumis Plus, Kita peduli permasalahan Sampah (KIPPRAH), Tangerang bebas macet, Pengelilaan sumber air baku dan pengendalian Banjir, Produk Inovatif dan kreatif (PROAKTIF).
"Dimana itu semua diimplementasikan dalam 15 Program unggulan yang harus ditunaikan dalam lima tahun ke depan," jelasnya.
Zaki menjelaskan Tangerang Religius, kita memiliki program Peningkatan dan Pengamalan nilai keagamaan dan Program Sanitren atau Sanitasi Pondok Pesantren. Tangerang Tangguh ada program Ayo Sekolah yang diimplementasikan dalam pemerataan dalam pelayanan pendidikan, Gerakan Tangerang Sehat, seperti pelayanan kesehatan berkualitas.
"Kita juga memiliki program Mabuga atau Masyarakat Bugar serta program Sayang Barusan atau lebih dikenal dalam Kabupaten Layak Anak," terangnya orang nomor satu di Kabupaten ini.
Di program unggulan Tangerang Mapan ada tiga program diantaranya Tangerang Berdaulat Pangan, dimana kebutuhan pangan masyarakat tercukupi, program berikutnya Gerbang Mapan atau Gerakan Pembangunan Masyarakat.
"Tidak kalah penting adalah adanya program Gebrakan Sipintar, dimana gerakan ini masyarakat kita ajak untuk melek huruf dan pengayaan pengetahuan," ujarnya.
Program unggulan berikutnya adalah Tangerang Tangkas, terdiri dari Optimalisasi atau Optimalisasi Manajemen Dan Pemanfaatan Aset Daerah. Serta Program unggulan Tangerang Mantap.
"Gebrak Pakumis Plus atau Gerakan Bersama Rakyat atasi kawasan padat kumuh miskin kembali dilanjutkan, diikuti program Kipprah atau Kita Peduli Permasalahan Sampah, pengelolaan sumber-sumber air baku dan penanggulangan banjir, dan program Tangerang bebas macet." paparnya.
Sedangkan untuk anak muda berjiwa kreatif, Zaki memastikan mengakomodir kepentingan tersebut dalam program Tangerang Kreatif. " Nantinya kita akan melahirkan ekonomi kreatif dalam setiap wilayah baik kelurahan maupun kecamatan," paparnya.