Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli menyampaikan, Bursa kerja 2018 wajib dilaksanakan karena berkontribusi untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Tangerang, selain itu terjalinnya hubungan komunikasi yang baik antara perusahaan, masyarakat pencari kerja dan pemerintah, sehingga terciptanya suatu hubungan emosional yang menumbuhkan rasa saling memiliki dan saling membutuhkan yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja.
"Saya mengimbau kepada perusahaan agar dapat memprioritaskan pencari kerja lokal dalam mengisi kekosongan lowongan pekerjaan yang tersedia di perusahaan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Kabupaten Tangerang," tegas Mad Romli.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang Jarnaji mengatakan, dalam bursa kerja ini para pencari kerja langsung menyerbu stand-stand perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan, antusias masyarakat ini cukup tinggi. Tujuan dilaksanakan Job Fair ini selain mempertemukan secara langsung antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja, dan dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Tangerang. Job fair ini terlaksana dari tanggal 18 - 20 Desember 2018 dengan 30 perusahaan peserta job fair 2018 ini
"Saya berharap target serapan tenaga kerja pada event Job Fair kali ini yaitu sebanyak 6.667 orang pencari kerja, bisa betul-betul tercapai sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh Perusahaan yang berpartisipasi pada Job Fair Tahun 2018 ini" ujar jarnaji
Salah satu Pelamar yang berasal dari kecamatan panongan nandang mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yang telah menyelenggarakan Job Fair. Hal ini sangat bermanfaat khususnya bagi masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan.
"Saya harap bisa mendapatkan peluang tersebut dan khususnya masyarakat Kabupaten Tangerang yang di prioritaskan oleh para stakeholder-stakeholder perusahaan yang menyiapkan lowongan pekerjaannya," ucap Nandang.