Salah anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi Golkar, Wahyu Nugraha mengapreasiasi apa yang dilakukan oleh DLHK dan secara kebetulan di Kabupaten Tangerang baru pertama kali dibangun Taman Bermain Ramah Anak ujarnya saat di hubungi melalui ponselnya kemarin.
Adapun sumber pembiayaannya berasal dari APBD Pemprov Banten Tahun anggaran 2018 sebesar Rp. 530 Juta dan sebagai pelaksanan di kerjakan oleh CV. Rencong Jaya Sakti dan Proyek ini ditargetkan selesai pada tanggal 15 Desember 2018.
Menurut Kasi Konservasi DLHK Kabupaten Tangerang Endang Setiawan, dana sebetulnya telah tersedia sejak dari bulan Agustus yang lalu, tapi pihaknya merencanakan dulu dan mempersiapkan untuk di tenderkan, itu yang memakan waktu lama paparnya saat di temui di lokasi, Rabu (5/12/2018).
"Sesuai aturan yang berlaku, pelaksana proyek wajib memberikan jaminan sebesar lima persen dari nilai proyek yang disimpan di Rekening Bank, jika masa pemeliharaan telah selesai, dana tersebut dapat diambil oleh pelaksana Proyek," terang Endang.
Lanjut Endang, Adapun barang mainan anak-anak seperti perosotan, motor, kuda-kudaan dan mainan lainya semuanya berasal dari luar negeri atau import termasuk lantainya dari rubber mat seperti karet yang elastis sehingga tidak membayakan anak, ini sangat fantastis.
Pembangunan taman bermain ramah anak di Puspem Tigaraksa sebagai contoh untuk di kembangkan pada tiap Kecamatan, untuk di Kecamatan Cisauk dibangun oleh pengembang Besar BSD City sebagai taman layak anak, BSD City memberikan sumbangan sebagai wujud demi kemajuan wilayah setempat.
"Kemungkinan pada tahun-tahun yang akan datang sudah dapat dilaksanakan pada kecamatan lain," kata Endang.
Menurut rencana Bupati H.A.Zaki Iskandar akan meresmikan beberapa Proyek yang telah selesai pada bulan Desember Tahun 2018 ini bertepatan dengan HUT Kabupaten Tangerang ke-75 yang jatuh pada tanggal 27 Desember 2028.