Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno menjelaskan, bantuan tersebut diberikan untuk Penanganan Daerah Rentan Rawan Pangan berdasarkan hasil analisis Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) Tahun 2023.
“Alhamdulillah hari ini kami telah menyalurkan beras fortifikasi di 3 Desa yang ada di Kecamatan Tigaraksa. Beras fortifikasi ini merupakan jenis beras khusus yang ditambahkan zat gizi ke dalam beras biasa (premium) berupa kernel. Zat gizi tersebut di antaranya yaitu protein, zat besi, zinc, yodium, kalsium, vitamin A,E,D,B1,B2,B3,B6,B9 (asam folat),” jelasnya.
Ia mengungkapkan terdapat 450 KK yang terdaftar mendapatkan bantuan beras tersebut. Masing-masing KK mendapatkan dua kantong beras berukuran 5kg per kantong. Dia berharap dengan bantuan itu, masyarakatnya bisa merasakan manfaat dan terhindar dari daerah rentan rawan pangan.
“Selama tiga hari ini kami telah menyalurkan beras fortifikasi sebanyak 27 ton di 6 Kecamatan dengan total 18 titik Desa sebanyak 2.700 KK. Hari ini di Kecamatan Tigaraksa. Alhamdulillah, sudah selesai disalurkan dan ini menjadi hari terakhir pembagian beras fortifikasi. Kegiatan ini akan terus dilakukan sehingga masyarakat Kabupaten Tangerang bisa merasakan manfaat dari beras fortifikasi yang bergizi ini,” ucapnya.
Salah satu warga Desa Sodong sumarni, mengungkapkan rasa senangnya yeng telah mendapatkan bantuan tersebut. Ia berharap ke depan bisa terus mendapatkan bantuan beras fortifikasi agar keluarga sehat dan terhindar dari rentan rawan pangan.
“Alhamdulilah saya sangan senang sudah mendapatkan beras ini. Semoga kedepannya pembagian beras ini rutin diadakan, karena masyarakat seperti saya sangat membutuhkannya,” ungkapnya. (Red)