Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, yang hadir sekaligus membuka acara tersebut menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran Satgas dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Tangerang.
"Sebagai kota besar, Tangerang berpotensi menghadapi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Oleh karena itu, kita perlu membangun kapasitas perlindungan yang efektif, salah satunya melalui Satgas yang siap 24 jam memfasilitasi dan mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak," ujar Pj Wali Kota.
Dr. Nurdin, juga menyebutkan upaya-upaya lain yang dilakukan Kota Tangerang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, termasuk kegiatan Generasi Berencana (Genre), forum anak, dan berbagai aktivitas sosial lainnya.
"Semua upaya ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak," tambahnya.
Alumnus Universitas Indonesia ini, juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam upaya pencegahan kekerasan.
"Saya mengajak keluarga, lingkungan masyarakat, dan setiap individu untuk mulai dari diri sendiri dalam memberikan perhatian khusus terhadap perlindungan perempuan dan anak,"pungkasnya. (Red)