Hal tersebut diungkapkan oleh Pj Andi Ony ketika melakukan prosesi peletakan batu pertama Direct Toll Access KM 25 (Bitung) Tangerang-Merak yang berlokasi di Desa Kadu Jaya Kecamatan Curug. Rabu, (10/7/24).
"Kami berharap pembangunan ini bukan saja dapat dinikmati oleh sekelompok atau segelintir masyarakat saja, tetapi harus bisa menimbulkan efek atau dampak domino kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang dan berbagai kemudahan lainnya," ungkap Pj Andi Ony.
Menurut dia, dampak domino terbangunnya akses jalan tol tersebut antara lain adanya kemudahan akses transportasi, pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja dan peningkatan investasi daerah.
"Akses domino yang dapat dirasakan itu antara lain: adanya kemudahan aksesibilitas, pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar, lapangan pekerjaan, serta peningkatan investasi, akan lebih banyak investor yang menanamkan modalnya di Kabupaten Tangerang," ungkapnya
Ia mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang tinggi kepada Kementerian PUPR, PT. Paramount Enterprise International dan seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam merencanakan dan mempersiapkan terwujudnya pembangunan akses tol tersebut.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang kami sangat mengapresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mewujudkan ini semua. Semoga pelaksanaan pembangunan ini berjalan lancar, sesuai dengan rencana dan tentunya tetap memperhatikan aspek keselamatan kerja serta kelestarian lingkungan," ucapnya
Sementara itu, Direktur Paramount Land, Norman Daulay mengungkapkan pihaknya sangat bersemangat dan antusias untuk memulai secara resmi ground breaking Direct toll access KM 25 tersebut yang sudah mendapatkan ijin dari Kementerian PUPR pada akhir Januari 2024. Ini juga merupakan komitmen dalam rangka memajukan wilayah di Kabupaten Tangerang, khususnya wilayah Curug, Binong, Kadu Jaya, Sukabakti, Cukanggalih dan sekitarnya maupun ke arah selatan Tangerang.
"Paramount Land juga komitmen ikut berpartisipasi dalam memajukan wilayah Kabupaten Tangerang, khususnya Curug dan sekitarnya melalui pembangunan infrastruktur direct akses toll KM 25 dan yang berada di tol Jakarta-Merak," ungkap Norman
Lanjut dia, persiapan pembangunan akses langsung tol telah dilakukan, diantaranya pematangan lahan, persiapan infrastruktur mobilisasi alat-alat berat. Menurut dia, kehadiran akses pintu tol simpang susun Bitung nantinya bisa mengurangi beban kendaraan di jalan arteri Bitung sekitar 10-15%.
"Tentunya akses tol ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas khususnya area sekitar. Jalur transportasi dari dan ke Jakarta dapat diakses langsung oleh semua masyarakat sekitarnya sehingga kehadiran akses tol langsung kilometer 25 ini dapat mengurangi kemacetan di Jalan Raya Serang dan di Jalan Raya Curug khususnya di gerbang tol Bitung 1," jelasnya
Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, Pemda Kabupaten Tangerang, Kementerian PUPR, Bina Marga, jajaran TNI dan Polri serta seluruh yang berpartisipasi termasuk Jasa Marga serta tokoh masyarakat yang telah mendukung dari mulai proses perencanaan sampai dengan proses pembangunan hingga tahap pengelolaan jalan tol yang panjangnya sekitar 10 Km dan diperkirakan Desember 2025 diselesaikan. (Red)