Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan, kunjungan itu merupakan tahapan pendidikan dan penelitian luar kampus. Menurutnya, Polresta Tangerang dijadikan rujukan penelitian karena ingin mengetahui lebih dalam Program Tangerang Jawara dan inovasi berbasi IT yang telah dibuat. "Mereka adalah calon-calon pemimpin Polri. Tentu harus banyak hal yang mereka pelajari dan serap sebagai bekal saat nanti mereka memimpin institusi," ujarnya.
Kapolres menambahkan, selain mempelajari program dan inovasi, para calon Kapolres itu juga mempelajari manajemen operasional Polresta Tangerang. Dikatakan Kapolres, aspek penerapan zona integritas di Polresta Tangerang juga turut dijadikan bahan penelitian. "Mereka melaksanakan penelitian dan pendalaman di Polresta Tangerang selama dua hari. Dalam dua hari itu, segala hal menyangkut Polresta Tangerang dieksplorasi," tukasnya.
Di tempat yang sama, Perwira Supervisi Pasis Sespimen Kombes Pol Giri Purwanto mengatakan, penelitian ke lapangan dilakukan untuk mengetahui dinamika serta tantangan dalam menerapkan konsep. Dengan penelitian ini, kata dia, diharapkan Pasis mendapat gambaran langkah yang harus dilakukan saat nanti memimpin kewilayahan.
"Para Pasis harus tahu, apa hambatan dan kesulitan dalam memimpin wilayah. Dengan begitu, ada semacam gambaran dan persiapan sejak dini untuk merumuskan konsep kepemimpinan," tandasnya.