Hal itu disampaikan Bupati Zaki setelah bersama-sama Wabup H. Mad Romli menyerahkan petikan SK PPPK tahun pengangkatan 2021 kepada 3.441 orang secara simbolis di lapangan Maulana Yudha Negara yang dirangkaikan dengan apel pagi. Senin, (4/7/2022).

"Saya berpesan sebagai ASN harus mampu menjadi pribadi yang baik dan tunjukan pelayanan tebaik kepada masyarakat dan bijaklah dalam menggunakan media sosial. Jadilah penyambung informasi kepada masyarakat dengan tepat," pinta Bupati Zaki.

Bupati juga berharap seluruh pegawai yang diangkat dengan P3K itu bisa benar-benar merefleksikan diri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang optimal dan maksimal. Lanjut Bupati Zaki, lamanya penyerahan SK P3K itu karena prosesnya dan verifikasinya juga membutuhkan waktu untuk meminimalisir kesalahan.

"Untuk penyerahan SK PPPK ini kenapa agak lama karena memang membutuhkan waktu untuk proses. Jadi baru bisa diserahkan pada hari ini," ungkapnya.

Di sela-sela apel pagi tersebut Bupati Zaki juga menyerahkan hadiah atau tambahan uang riset kepada 5 pemenang lomba Teknologi Tepat Guna yang digelar beberapa waktu lalu dan juga penandatanganan kontrak kerjasama dengan Citivas Akademika Insan pembangunan.

"Mudah-mudahan anggaran ini bisa memperbaiki dan menyempurnakan seluruh temuan-temuan Teknologi Tepat Guna yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat termasuk juga hari ini untuk pembuatan mesin Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) dari Sekolah Tinggi Insan Pembangunan yang nanti akan dioperasikan di Desa Ketapang," jelas Bupati Zaki.

Menurut Bupati Zaki, mesin SWRO itu diciptakan oleh anak-anak mahasiswa Insan Pembangunan yang juga telah meraih juara 2 tingkat nasional pada lomba Teknologi yang digelar Universitas Negeri Lampung. Bupati berharap kerjasama dan bantuan yang diberikan bisa memberikan motivasi kepada mahasiswa yang lain untuk terus bergerak dan mengembangkan diri untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

(red)