Airin menjelaskan, pelaksanaan bazar ini merupakan salah satu jawaban dari pada tuntutan masyarakat akan keberpihakan,kepedulian, serta perhatian Pemkot Tangsel dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H, dengan menyediakan sembilan kebutuhan pokok dengan harga yang murah terjangkau oleh masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan satu langkah positif yang perlu terus menerus ditingkatkan, dan dilanjutkan di masa yang akan datang,mengapa saya mengatakan hal demikian, karena Tangsel merupakan daerah yang baru berdiri dan menjadi pusat perhatian, oleh karena itu dituntut semangat kerja keras para aparatur pemerintah agar menciptakan pembangunan yang berkesejahteraan," ungkapnya.
Airin berharap, dengan diadakannya bazar Ramadhan di tujuh Kecamatan dapat dijadikan sebagai momentum media komunikasi ya positif antara pemerintah dengan pelaku usaha sekaligus sebagai inspirasi bagi upaya untuk lebih memacu semangat kebersamaan dalam rangka membangun Tangsel. "Bazaar ini diharapkan mampu menggerakan serta memotivasi iklim usaha yang baik dan kondusif terutama bagi pelaku usaha baik skala kecil maupun besar," terangnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel Maya Mardiana menjelaskan, bazar ini dilaksanakan serentak di tujuh kecamatan dengan menyediakan paket sebanyak 15 ribu paket yang terdiri dari sembako berupa beras, minyak, terigu dan lainnya. "Paket ini tersebar untuk di tujuh kecamatan, dan pelaku usaha yang terlibat seperti BJB, Alfamart, dan lainnya menyediakan paket masing-masing berbentuk sembako," ucapnya.