Penyerahan dilakukan diarea pesawahan Desa Ketapang Kecamatan Mauk, Selasa, (3/12). Sebanyak 40 kelompok tani yang mengalami gagal panen menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Asisten Bidang Perekonomian dan Keuangan Yusuf Herawan yang hadir langsung mewakili Bupati Tangerang menjelaskan pembangunan dibidang pertanian yang berkelanjutan merupakan hal yang mendasar dilakukan, selain memenuhi kebutuhan pangan, memperluas lapangan kerja dan mengentaskan kemiakinan.
"Untuk itu kita bantu para petani yang terkena dampak kekeringan dan gagal panen, membantu mereka akan kerugian dampak kemarau panjang," ungkap Yusuf Herawan Asisten Daerah yang juga mantan Kasat Pol PP.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian, lanjut Yusuf, merupakan upaya pemerintah mewujudkan Swasembada pangan di indonesia khusunya di daerah, sealain beras pangan yang terus mengalami pengembangan bukan hanya padi, holtikultura diwalayah kita terus dikembangkan karna tanaman tersebut tidak menggunakan air yang berlebihan.
"Saat ini sudah mulai turun hujan, mudah-mudahan bantuan ini dirasakan optimal untuk membantu Kelompok Tani dalam memaksimalkan musim tanam," kata Yusuf.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Aziz Gunawan menambahkan luas lahan di Kabupaten Tangerang kurang lebih 36 ribu hektar, untuk bantuan saat ini yang kita salurkan sebanyak 6 Ton dari Cadangan Benih Daerah (CBD) jumlah tersebut diperkirakan sekitar 240 hektar lahan sawah, akan kita bagi ke 40 Kelompok Tani dikabupaten Tangerang yang mengalami gagal panen di tahun 2019.
"Kita salurkan saat ini 6 ton benih Padi hasil penangkaran dibalai benih Kabupaten Tangerang, untuk 40 kelompok tani yang ada diwilayah," terang Aziz.
Selama kemarau panjang di tahun 2019, terdata seluas 916 hektar sawah yang mengalami gagal panen (puso), untuk itu kegiatan penyerahan bantuan benih padi sawah ini merupakan wujudnyata hadirnya pemerintah daerah kepada masyarakat tani baik diwilayah utara seperti mauk, sepatan, kronjo hingga tengah diwilayah kecamatan panongan.
"Semoga bantuan ini bermanfaat, dan hujan mulai turun artinya amat penting moment ini kita tingkatkan kualitas kehidupan sosial dan perekonomian dengan bertani," ungkap Aziz didepan kelompok tani.
Apok (48) Kelompok Tani Kebon Desa Rancaiur Kecamatan Panongan merasakan terbantu dengan bantuan yang di gulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang karena masa kekering amat panjang dirasakan untuk tahun ini, biasanya dibulan november sudah mulai bercocok tanam disahan seluat 20 hektar.
"Biasanya kita sudah mulai menanam pak, tahun ini kemarau panjang sawah yang saya tanam gagal panen dan merugi," ucapnya.
Senada dengan Apok, Pak Samudin kelompok tani kebun kelapa desa ketapang kecamatan mauk sawahnya dilanda dekeringan sekitar 40 hektar mengalami kerugian karena musim kemarau panjang.
"Saya merasa terimakasih atas bantuan Pemda Tangerang benih yang kita terima semoga bermanfaat membantu para petani," ucap pria yang akrab disama mudin.
Penyerahan secara simbolis diberikan kepasa Kelompok tani kisepat Desa Gunung sari Kecamatan Mauk, Kelompok tani pondok pahat kelurahan mauk timur kecamatan mauk, kelompok tani kebon kelapa desa ketapang kecamatan mauk dan kelompok tani kepuh tegal desa klebet kecamatan kemeri. (Agie/rls/Diskominfo)