Bupati Tangerang menghimbau kepada saudara-saudara kita yang berada di Papua maupun yang di Tangerang untuk saling mengasihi dan juga saling menjaga satu dengan yang lain karena kita dari Sabang sampai Merauke adalah saudara, pemerintah daerah mendukung baik kegiatan hari ini dan terima kasih pada Polres Tangsel dan juga Polda Metro Jaya.
Zaki menambahkan, miniatur Indonesia kecil ada di Tangerang dengan kerukunan suku agama yang ada di Tangerang mudah-mudahan bisa menjadi motivasi dan semangat masyarakat kita, bagian mana pun di Indonesia Raya yang kita cintai, bahwa seluruh masyarakat NKRI dari Sabang sampai Merauke itu adalah Indonesia.
Alex salah satu perwakilan masyarakat Papua mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tangerang dan Kapolres Tangerang Selatan yang selalu mengayomi dan menjaga keutuhan seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Papua yang ada di Tangerang sehingga sejauh ini mereka merasa aman dan nyaman berada di Tangerang.
"Mari kita semua selaku anak bangsa agar menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini, karena kita adalah bagian dari pada NKRI kita adalah anak bangsa yang ada di negara ini, jangan membeda-bedakan antara ras agama yang ada di negara ini karena itu adalah merupakan kekayaan bangsa Indonesia," katanya.
Sementara itu Kapolres Tangsel Ferdy Irawan mengatakan, banyaknya kejadian belakangan ini apakah itu kejadian yang terjadi di wilayah Papua atau yang ada di Jakarta dan sekitarnya sendiri yang saat sekarang ini sedang berlangsung yang apabila tidak kita sikapi dengan bijak tidak kita sikapi dengan baik ini berpotensi dapat menimbulkan disintegrasi ataupun perpecahan antar bangsa.
"semua bangsa Indonesia semua suku yang ada di Indonesia adalah bersaudara termasuk kepada sahabat-sahabat kita saudara-saudara kita yang dari Papua, saya mengajak kepada seluruh rekan-rekan sekalian marilah kita senantiasa kita rajut tali persaudaraan tali silaturahmi kepada seluruh komponen bangsa," ujarnya.
Pada acara tersebut Kaporesta mengajak agar kita kita sama-sama membentengi diri Jangan sampai kita gampang untuk terprovokasi ataupun terpengaruh dengan isu-isu dengan ajakan-ajakan yang berpotensi menimbulkan perpecahan diantara kita semua.